Cerita Dosen Menginspirasi Klien Pelatihan Soft Skill di Bapas Tangerang

Tangerang, INFO_PAS - Memulai kuliah di usia 43 tahun, Tugiman menginspirasi para peserta pelatihan kemandirian soft skill di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Tangerang, Kamis (28/10). Pria bergelar Magister Komunikasi ini memberikan materinya di hadapan Klien dengan bercerita masa lalunya yang sulit.
Pernah gagal dalam berbagai bisnis, tak menyurutkan semangat hidup sang dosen untuk mengubah masa depannya menjadi lebih baik. Ia memutuskan untuk mencari ilmu dengan menempuh pendidikan Sarjana di usia 43 tahun yang menjadikannya sebagai dosen hingga saat ini.
"Dulu saya pernah buka pecel lele, jualan soto, dan lain-lain, namun gagal. Tapi, saya seperti sekarang ini butuh waktu. Apapun yang gagal dalam hidup saya, selalu saya jadikan motivasi" ujar Tugiman.
Dosen Komunikasi Universitas Buddhi Dharma ini menambahkan semua orang mempunyai masa lalu dan masa lalu yang gagal harus dijadikan pecut untuk mengubah nasib. Ia meyakinkan setiap orang masih mempunyai kesempatan untuk meraih masa depan yang lebih baik. “Tidak ada kata terlambat untuk belajar selama masih sehat jiwa dan raga,” pesannya.
Sementara itu, Klien Bapas Tangerang, Muhammad Ikbal, mengatakan dirinya sangat tersentuh mendengar materi yang disampaikan sang tutor. "Ceritanya sangat menginspirasi saya yang pernah gagal karena pernah masuk penjara. Setelah mendengarkan materi pelatihan ini, saya sadar tidak ada kata terlambat untuk belajar dan membangun kehidupan yang lebih baik, khususnya saya ingin melanjutkan kuliah yang sempat terhenti karena dibui," ucap pria yang pernah kuliah di salah satu universitas swasta di Tangerang Selatan ini.
Pelatihan soft skill bagi Klien Bapas Tangerang digelar selama dua hari mulai Rabu 27/10). Usai mengikuti pelatihan, Klien juga diberikan sertifikat dari Universitas Buddhi Dharma. (IR)
Kontributor: Bapas Tangerang
What's Your Reaction?






