Lapas Tolitoli Kedatangan Anggota Komisi I DPRD Provinsi Sulteng, Borong Produk Warga Binaan
                                                                                                            Tolitoli, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli sambut kunjungan Anggota Komisi I DPRD Provinsi Sulawesi Tengah dari Fraksi Gerindra, Faisal Alatas, Senin (3/11). Kedatangannya untuk meninjau secara langsung hasil karya Warga Binaan sekaligus memberikan dukungan terhadap pengembangan UMKM berbasis pembinaan di Lapas.
Kunjungan diterima oleh Kepala Lapas (Kalapas) Tolitoli, Muhammad Ishak, bersama jajaran. Rombongan diajak berkeliling ke Galeri Pemasyarakatan, tempat dipamerkannya beragam produk hasil karya Warga Binaan, seperti asbak, tempat tisu, catur lipat, miniatur kayu, dan berbagai produk kerajinan tangan berbahan dasar batok kelapa.
“Kami berkomitmen mengembangkan potensi Warga Binaan melalui pembinaan kemandirian. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari DPRD Provinsi, menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas produk Warga Binaan dan memperluas akses pemasarannya,” ujar Ishak.
Kalapas menyebut pembinaan di Lapas bukan semata proses penegakan disiplin, tetapi juga bentuk tanggung jawab sosial untuk mengembalikan Warga Binaan menjadi pribadi yang lebih baik. “Kami ingin setiap Warga Binaan keluar dari Lapas dengan bekal moral, mental, dan keterampilan bermanfaat. Kami terus berupaya menghadirkan pembinaan yang manusiawi, berorientasi pada perubahan, dan berdampak positif,” tambahnya.

Dalam kunjungan tersebut, Faisal Alatas terpukau dan menunjukkan dukungannya dengan memborong sejumlah produk. “Saya sangat mengapresiasi karya-karya Warga Binaan yang memiliki kualitas dan nilai jual tinggi. Produk seperti ini tidak ada di tempat lain, membuktikan pembinaan di Lapas Tolitoli tidak hanya bersifat edukatif, tapi juga produktif dan bernilai ekonomi. Saya harap dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat terus mengalir agar semangat berkarya ini tidak padam,” harapnya.
Faisal pun memberikan apresiasi terhadap berbagai kegiatan pembinaan yang telah dijalankan. “Saya melihat langsung bahwa sistem pembinaan di Lapas Tolitoli sudah berjalan dengan baik. Ini bentuk nyata dari konsep Pemasyarakatan yang humanis dan mendidik. Pemerintah daerah tentu perlu terus mendukung agar pembinaan ini menghasilkan dampak sosial yang lebih luas,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Feldianto, menegaskan pembinaan kemandirian di Lapas Tolitoli dijalankan dengan pendampingan yang intensif agar produk yang dihasilkan memiliki mutu konsisten. “Kami berupaya terus mendampingi Warga Binaan dalam setiap proses pembuatan produk, mulai dari desain, pengolahan bahan, hingga penyelesaian akhir. Pendampingan ini penting agar hasil karya mereka mampu bersaing di pasar dan memberikan rasa bangga atas hasil kerja keras sendiri,” jelasnya.
Kunjungan berjalan dalam suasana hangat dan penuh dialog. Melalui sinergi bersama DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Lapas Tolitoli berharap pembinaan Warga Binaan terus berkembang menuju arah yang lebih produktif dan berkelanjutan. (IR)
Kontributor: Lapas Tolitoli
What's Your Reaction?
                
                
                
                
                
                
                

