Lapas Tual Bekali Warga Binaan dengan Keterampilan Merajut

Langgur, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tual secara berkala selenggarakan pelatihan kemandirian berupa pembuatan kerajinan rajutan bagi Warga Binaan. Program yang dilaksanakan pada Rabu (24/9) ini bertujuan membekali Warga Binaan dengan keterampilan produktif agar memiliki bekal usaha menjanjikan setelah selesai menjalani masa pidana.
Menurut Kepala Subseksi Kegiatan Kerja, Madjid Ohorella, kegiatan merajut menjadi salah satu program unggulan yang banyak diminati oleh Warga Binaan perempuan. "Mereka sangat antusias dan mampu menghasilkan beragam produk, seperti tas, dompet, taplak meja, hingga peci dengan kualitas yang sangat baik. Proses pengerjaan satu tas rajut misalnya, bisa memakan waktu antara 2-5 hari, tergantung tingkat kerumitan motifnya," jelasnya.
Pelaksana Harian Kepala Lapas Tual, Martha mengatakan produk-produk hasil karya Warga Binaan ini dipasarkan di galeri ruang kunjungan Lapas Tual dan dipromosikan melalui media sosial Lapas maupun petugas. “Harga yang ditawarkan beragam, disesuaikan dengan ukuran dan tingkat kerumitan produk,” jelasnya.
Sementara itu, Ricky Dwi Biantoro selaku Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku berharap keterampilan ini tidak hanya menjadi kegiatan pengisi waktu, tetapi juga menjadi modal bagi mereka untuk berwirausaha saat kembali ke masyarakat. Hasil penjualan yang didapat juga bisa menambah penghasilan mereka.
“Program ini membuktikan pembinaan yang terarah menghasilkan karya nyata yang bermanfaat bagi Warga Binaan dan masyarakat,“ tegas Ricky. (IR)
Kontributor: Lapas Tual
What's Your Reaction?






