Lapas Tual Latih Warga Binaan Bertani Pakcoy Hidroponik

Langgur, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tual bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Maluku Tenggara menggelar pelatihan pertanian hidroponik bagi Warga Binaan, khususnya tentang pemberian nutrisi pada benih pakcoy, Senin (21/7). Pelatihan yang digelar di area Lapas Tual ini diikuti oleh 10 orang Warga Binaan.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program pembinaan kemandirian yang bertujuan membekali Warga Binaan dengan keterampilan praktis di bidang pertanian, khususnya dalam memanfaatkan lahan sempit melalui metode hidroponik.
Kepala Lapas Kelas IIB Tual, Nurchalis Nur, menegaskan pentingnya pembekalan keterampilan tersebut. “Pengetahuan tentang pemeliharaan tanaman sangat penting agar Warga Binaan mampu merawat tanaman mereka hingga masa panen. Pelatihan ini disambut antusias, baik saat sesi teori maupun praktik lapangan,” jelasnya.
Materi pelatihan disampaikan oleh Penyuluh Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Maluku Tenggara, Pieter Renyaan. Ia menekankan bahwa teknologi hidroponik menjadi solusi pertanian modern di lahan terbatas dan memiliki prospek ekonomi menjanjikan.
“Hidroponik dapat menjadi sumber penghasilan yang baik karena nilai jualnya tinggi. Harapannya, keterampilan ini bisa dimanfaatkan para peserta saat kembali ke masyarakat agar dapat mandiri secara ekonomi,” ujarnya.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, turut mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk nyata dukungan terhadap ketahanan pangan dan pembinaan berkelanjutan.
“Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan Warga Binaan dalam mengelola usaha tani secara mandiri, baik selama menjalani masa pidana maupun saat mereka kembali ke lingkungan sosial,” pungkasnya. (afn)
Kontributor: Humas Lapas Tual
What's Your Reaction?






