Lapas Wanita Malang Mewisuda Dua WBP Hafidz Al-Quran

Malang, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Malang mewisuda dua Hafidz Al-Quran yang merupakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) lapas tersebut, Sabtu (31/7). Mereka yang diwisuda adalah Rery Wulandari dan Rilla Romadania. Keduanya merupakan lulusan Rumah Tahfidz Al-Quran An-Nisa Lapas Wanita Malang yang dibuka sejak Juli 2014 dan kini memiliki 30 santriwati penghafal Al-Quran. “Saya sangat bersyukur di lapas bisa lebih dekat dengan Allah dan Alhamdulillah bisa hafal juz 30. Selama di luar lapas, menyentuh Al-Quran pun saya tidak pernah," kata wisudawati Rery sembari menitikkan air mata. Kepala Lapas (Kalapas) Wanita Malang, Ngatirah, mengungkapkan kebanggaannya kepada kedua wisudawati. Ia pun berterima kasih kepada para mitra kerja yang telah ikut menyukseskan kegiatan keagamaan tersebut seperti PPPA Darul Quran. "Kami sangat-sangat bersyukur memiliki mitra kerja yang dengan segenap pengabdian dan keikhlasan turut menyumbangkan tena

Lapas Wanita Malang Mewisuda Dua WBP Hafidz Al-Quran
Malang, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Malang mewisuda dua Hafidz Al-Quran yang merupakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) lapas tersebut, Sabtu (31/7). Mereka yang diwisuda adalah Rery Wulandari dan Rilla Romadania. Keduanya merupakan lulusan Rumah Tahfidz Al-Quran An-Nisa Lapas Wanita Malang yang dibuka sejak Juli 2014 dan kini memiliki 30 santriwati penghafal Al-Quran. “Saya sangat bersyukur di lapas bisa lebih dekat dengan Allah dan Alhamdulillah bisa hafal juz 30. Selama di luar lapas, menyentuh Al-Quran pun saya tidak pernah," kata wisudawati Rery sembari menitikkan air mata. Kepala Lapas (Kalapas) Wanita Malang, Ngatirah, mengungkapkan kebanggaannya kepada kedua wisudawati. Ia pun berterima kasih kepada para mitra kerja yang telah ikut menyukseskan kegiatan keagamaan tersebut seperti PPPA Darul Quran. "Kami sangat-sangat bersyukur memiliki mitra kerja yang dengan segenap pengabdian dan keikhlasan turut menyumbangkan tenaga dan pikiran dalam pembinaan WBP. Kami juga mohon maaf karena tidak mampu memberikan imbalan apapun untuk pengabdian Bapak/Ibu, namun semoga Allah SWT melimpahkan berkah, perlindungan, dan pahala berlipat ganda kepada Bapak/Ibu sekalian," ujar harap Kalapas. "Kedepannya kami memiliki rencana untuk membuat pondok pesantren di Lapas Wanita Malang dengan harapan setelah selesai menjalani pidananya WBP dapat mengabdikan diri di masyarakat sebagai pengajar Agama Islam di tempat mereka tinggal nantinya. Untuk itu kami mohon dukungan dari semua rekan kerja terkait hal tersebut," lanjutnya. Selain mewisuda dua santri WBP, hari itu juga dilaksanakan halal bihalal yang dihadiri seluruh WBP, pegaawai lapas, guru-guru bantu, serta instansi mitra Lapas Wanita Malang. Acara tersebut dipandu tiga WBP Lapas Wanita Malang dengan tiga bahasa, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab. Acara juga dimeriahkan oleh penampilan grup hadrah An-Nisa Lapas Wanita Malang yang melantunkan tiga buah lagu. Salah satunya adalah Asmaul-Husna. "Subhanallah saya begitu merinding ketika Asmaul Husna dilantunkan. Suaranya benar-benar penuh penghayatan," puji Arcono, Pimpinan Cabang Aisyiyah Kota Malang yang hadir dalam halal bihalal tersebut. Puncak acara halal bihalal adalah tausyiah Ustad Sudirman yang merupakan dosen Universitas Negeri Malang. "Makna halal bihalal bukan hanya sekedar perayaan karena telah satu bulan penuh melaksanakan ibadah puasa, namun bagaimana sebelas bulan kedepan kita tetap menjadikan hari-hari kita seperti saat pada Bulan Ramadhan dengan hati yang lebih bersih," imbaunya. (IR)     Kontributor: Lapas Wanita Malang

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0