Watampone, INFO_PAS – Program Tahsinul Qira’ah (memperbaiki bacaan Al Quran) akan mulai diterapkan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Watampone sebagai salah satu kegiatan pembinaan rohani Islam. Hal ini diutarakan Kepala Lapas (Kalapas) Watampone, R. Sunarhadihartadi, saat menerima kedatangan Ketua Kelompok Kerja Penyuluh Kementerian Agama Kabupaten Bone, Abdurahim, Selasa (3/2).
“Kami akan senantiasa terbuka terhadap pihak luar, baik pesantren, Kementerian Agama, ataupun pihak-pihak lain yang ingin berpatrisipasi dalam pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Watampone mengingat pembinaan di lapas adalah tanggung jawab bersama,†tutur Kalapas.
Lapas Watampone memang terus berupaya aktif menjalin kerjasama pembinaan dengan pihak ketiga. Selain program Tahsinul Qira’ah, juga akan dilakukan program siraman rohani dan pelatihan da’i bagi WBP dan petugas.
“Kami ingin membantu program pembinaan di Lapas Watampone,†terang Abdurahim.
Nantinya program Tahsinul Qira’ah akan dilaksanakan setiap akhir bulan dan dipadukan dengan siraman rohani. Sedangkan pelatihan da’i akan dibicarakan lebih lanjut untuk mempersiapkan tenaga pengajar serta materi-materi penunjangnya.
“Kami mengapresiasi niat baik Kementerian Agama Kabupaten Bone. Untuk lebih mempererat kerjasama ini, kami akan segera susun nota kesepahaman yang akan ditandatangi oleh kedua belah pihak,†ucap Tubagus selaku Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik Lapas Watampone.
Tiga program kerohanian tersebut diharapkan akan melengkapi program yang telah berjalan di Lapas Watampone seperti Pesantren At-Taubah, baca tulis Al-Quraan. serta kegiatan Jumat Ibadah. (IR)
Kontributor: Azhar