LATIH KEDISIPLINAN, TAHANAN ANAK RUTAN SURABAYA DIAJARKAN PBB

Surabaya, INFO_PAS - Melakukan pembinaan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) merupakan salah satu tugas pokok dari petugas Pemasyarakatan. Tak terkecuali bagi mereka yang masih tergolong anak-anak. Oleh karena itu, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas I Surabaya rutin membina tahanan anak melalui latihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) yang diikuti 20 tahanan anak selepas apel pagi pegawai guna melatih kedisiplinan diri sejak dini. “PBB dilakukan setiap hari agar mereka memiliki jiwa kepemimpinan yang mantap sehingga memiliki ketangguhan dan keuletan dalam menghadapi pengaruh negatif yang ada,” ungkap Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Teguh Hartaya. Menurut Teguh, jika memiliki kedisiplinan maka mereka tidak akan mudah terhasut dan terprovokasi untuk melakukan hal-hal negatif. Selain itu, mereka juga diberikan motivasi agar tidak mudah menyerah dalam menjalani hukumannya. “Mereka harus memiliki semangat untuk menghadapi kehidupan guna meraih cita-c

LATIH KEDISIPLINAN, TAHANAN ANAK RUTAN SURABAYA DIAJARKAN PBB
Surabaya, INFO_PAS - Melakukan pembinaan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) merupakan salah satu tugas pokok dari petugas Pemasyarakatan. Tak terkecuali bagi mereka yang masih tergolong anak-anak. Oleh karena itu, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas I Surabaya rutin membina tahanan anak melalui latihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) yang diikuti 20 tahanan anak selepas apel pagi pegawai guna melatih kedisiplinan diri sejak dini. “PBB dilakukan setiap hari agar mereka memiliki jiwa kepemimpinan yang mantap sehingga memiliki ketangguhan dan keuletan dalam menghadapi pengaruh negatif yang ada,” ungkap Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Teguh Hartaya. Menurut Teguh, jika memiliki kedisiplinan maka mereka tidak akan mudah terhasut dan terprovokasi untuk melakukan hal-hal negatif. Selain itu, mereka juga diberikan motivasi agar tidak mudah menyerah dalam menjalani hukumannya. “Mereka harus memiliki semangat untuk menghadapi kehidupan guna meraih cita-cita yang diharapkan, apalagi masa depan mereka masih panjang,” tegasnya. Selain latihan PBB, para tahanan anak Rutan Surabaya juga difasilitasi untuk bisa berolahraga seperti basket, futsal, dan voli untuk menghilangkan kepenatan. “Dengan adanya kegiatan rutin seperti ini diharapkan bisa menjadi dasar untuk melatih mental psikologis dan juga kepribadian mereka selama menjalani hukuman disini,” harap Teguh. (IR)   Kontributor: Aditya W.S.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0