Layanan Publik LPN Bangli Diapresiasi Ketua Ombudsman RI

Bangli, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bangli sambut kunjungan Ketua Ombudsman RI, Mokhammad Najih, Kamis (23/3). Kegiatan ini merupakan kunjungan perdana Ketua Ombudsman RI untuk meninjau langsung pelayanan publik sekaligus program pembinaan di Lapas Narkotika Bangli.
Pada kesempatan tersebut, hadir pula Jemsly Hutabarat selaku Anggota Ombudsman RI, Umar Ibnu Alkhatab selaku Ketua Ombudsman RI Perwakilian Provinsi Bali, Jamaruli Manihuruk selaku Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bali, serta I Nyoman Mudana selaku Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan dan Teknologi Informasi. Kehadiran mereka disambut oleh Kepala Lapas Narkotika Bangli, Agus Pritiatno.
“Terima kasih atas perhatian Kakanwil Kemenkumham Bali, Ketua Ombudsman RI, dan Ketua Ombudsman RI Perwakilan Bali yang selalu mendukung program-program pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Narkotika Bangli,” ujar Agus.
Dalam kunjungan tersebut, Ketua Ombudsman RI beserta rombongan langsung meninjau fasilitas ruang layanan terpadu seraya menerima penjelasan Kalapas Narkotika Bangli tentang alur proses layanan baik selama masa pandemi COVID-19 sekaligus melihat persiapan Lapas dalam menerima kunjungan pasca pandemi. Selanjutnya, rombongan meninjau program pembinaan WBP Lapas Narkotika Bangli, seperti pembuatan tempe, pelatihan las, bengkel kerja, dan program rehabilitasi narkotika.
“Kami mendengar prestasi-prestasi dari Lapas Narkotika Bangli. Maka, kami hadir untuk melihat dan membuktikan secara langsung. Benar saja, hasilnya sangat baik dan saya rasa program pembinaan semacam ini harus menjadi standar nasional untuk Lapas seluruh Indonesia,” puji Najih.
Pujian senada disampaikan Kakanwil Kemenkumham Bali yang menyampaikan Lapas Narkotika Bangli merupakan salah satu Lapas terbaik di Bali. “Lapas Narkotika Bangli merupakan salah satu Lapas yang berkomitmen menciptakan zero handphone, pungutan liar, dan narkoba (halinar). Ini menjadi standar bagi seluruh Unti Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di Bali untuk selalu memberikan layanan kepada masyarakat, memberikan program pembinaan dengan baik, dan berani berkomitmen untuk selalu zero halinar,” tegas Jaamruli. (IR)
Kontributor: LPN Bangli
What's Your Reaction?






