Layanan Responsif Gender di Lapas Gunung Sindur Tuai Pujian
Gunung Sugih, INFO_PAS – Lembaga pemasyarakatan (lapas) sebagai pendukung kabupaten layak anak dan perempuan sudah terpatri di hati masyarakat, terutama pengunjung Lapas Gunung Sugih. Hal ini dijelaskan lebih lanjut oleh Kepala Lapas Gunung Sugih, Syarpani. Menurutnya, pihaknya telah mengupayakan pembangunan responsif gender dengan melihat beberapa layanan pemenuhan hak perempuan dan anak yang telah dibangun. Apalagi pembangunan yang responsif gender di segala bidang pembangunan sejalan dengan peraturan Presiden tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasionan yang meliputi indikator pelaksanaan pengarusutamaan gender, pemberdayaan dan perlindungan perempuan, serta pemenuhan hak dan perlindungan anak. “Kami selalu mengupayakan pembangunan yang responsif terhadap gender seperti pembangunan blok perempuan dan memperkerjakan perempuan dalam kerajinan tapis, ruang laktasi, dan play land untuk pemenuhan hak dan perlindungan perempuan dan anak,†j
Gunung Sugih, INFO_PAS – Lembaga pemasyarakatan (lapas) sebagai pendukung kabupaten layak anak dan perempuan sudah terpatri di hati masyarakat, terutama pengunjung Lapas Gunung Sugih. Hal ini dijelaskan lebih lanjut oleh Kepala Lapas Gunung Sugih, Syarpani.
Menurutnya, pihaknya telah mengupayakan pembangunan responsif gender dengan melihat beberapa layanan pemenuhan hak perempuan dan anak yang telah dibangun. Apalagi pembangunan yang responsif gender di segala bidang pembangunan sejalan dengan peraturan Presiden tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasionan yang meliputi indikator pelaksanaan pengarusutamaan gender, pemberdayaan dan perlindungan perempuan, serta pemenuhan hak dan perlindungan anak.
“Kami selalu mengupayakan pembangunan yang responsif terhadap gender seperti pembangunan blok perempuan dan memperkerjakan perempuan dalam kerajinan tapis, ruang laktasi, dan play land untuk pemenuhan hak dan perlindungan perempuan dan anak,†jelas Syarpani.
Pujian pun disampaikan Kepala Bidang Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan dan Keluarga, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kabupaten Lampung Tengah, Ria Susiati, saat menyambangi Lapas Gunung Sugih, Rabu (5/9).
[caption id="attachment_65035" align="aligncenter" width="225"]
layanan responsif gender di Lapas Gunung Sindur[/caption]
Ia sangat apresiasi adanya sejumlah ruang layanan seperti ruang laktasi, play land, blok wanita, Salon Betik, dan kegiatan kerajianan tapis oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) perempuan di Lapas Gunung Sugih.
“Saya puas dengan upaya Lapas Gunung Sugih yang telah mendukung pelaksanaaan pembangunan responsif gender dalam program nasional Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak karena banyak layanan yang berpihak dan layak bagi perempuan dan anak,†ungkap Ria.
Ria berjanji akan melaporkannya  ke Bupati dan berjanji memberikan bantuan di salah satu ruang layanan. "Kami akan bantu karena masih kurangnya sarana di ruang laktasi seperti lemari pendingin,†janjinya.
Â
Kontributor: S. Mayasari
layanan responsif gender di Lapas Gunung Sindur[/caption]
Ia sangat apresiasi adanya sejumlah ruang layanan seperti ruang laktasi, play land, blok wanita, Salon Betik, dan kegiatan kerajianan tapis oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) perempuan di Lapas Gunung Sugih.
“Saya puas dengan upaya Lapas Gunung Sugih yang telah mendukung pelaksanaaan pembangunan responsif gender dalam program nasional Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak karena banyak layanan yang berpihak dan layak bagi perempuan dan anak,†ungkap Ria.
Ria berjanji akan melaporkannya  ke Bupati dan berjanji memberikan bantuan di salah satu ruang layanan. "Kami akan bantu karena masih kurangnya sarana di ruang laktasi seperti lemari pendingin,†janjinya.
Â
Kontributor: S. Mayasari
What's Your Reaction?
