Lestarikan Budaya Khas Tanimbar, Lapas Saumlaki Adakan Pelatihan Tenun Ikat

Saumlaki, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saumlaki adakan pelatihan tenun ikat khas tanimbar bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mulai Selasa (23/8). Pelatihan selama dua hari ini melibatkan Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Ketenagakerjaan (Perindagnaker) Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil kerja sama antara Lapas Saumlaki dengan Dinas Perindagnaker. Tenun ikat tanimbar sendiri telah didaftarkan sebagai Hak Kekayaan Intelektual dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Menghadirkan empat instruktur dari Dinas Perindagnaker, sebanyak 17 WBP antusias mengikuti peelatihan. “Kami merasa senang dan terbantu dengan adanya pelatihan yang dilakukan,” tutur Darius Huninhattu, salah satu peserta pelatihan.
Kepala Lapas Saumlaki, David Lekatompessy, meminta para peserta menyimak dengan baik setiap pelatihan yang diberikan. “Ini adalah kesempatan emas. Selagi masih bisa dilatih, ayo sama-sama belajar. Ilmu ini adalah ilmu yang mahal. Semoga bermanfaat saat saudara-saudara sekalian kembali ke masyarakat, " harapnya.
Hal senada disampaikan Kepala Subseksi Pembinaan, Melkianus Jempormasse. “Ini adalah budaya kita, wajib hukumnya untuk dilestarikan kepada generasi selanjutnya. Hal yang sama pula harus dilatih kepada WBP Lapas Saumlaki yang pada umumnya orang asli tanimbar," ungkapnya.
Sebelumnya, pelatihan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Perindagnaker, Cornelis Batmomolin. "Tujuan dari kegiatan ini adalah melestarikan budaya menenun dari tanimbar. Kain tenun ikat tanimbar sudah terkenal di skala nasional, bahkan internasional. Bagaimana jadinya jika kita sebagai orang asli tanimbar tidak dapat melestarikannya, bahkan menenun," ungkapnya.
Hari pertama pelatihan diawali dengan cara memintal benang dan persiapan benang untuk memintal. Sebelum WBP dilatih cara menenun, Ana Refualu selaku salah satu instruktur terlebih dahulu memperkenalkan bahan-bahan serta alat-alat pemintal dan alat untuk menenun. (IR)
Kontributor: Lapas Saumlaki
What's Your Reaction?






