Lewat Vaksinasi, WBP & Petugas Pemasyarakatan Dukung Pencegahan COVID-19

Ambon, INFO_PAS – Petugas Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Ambon mengikuti vaksinasi pencegahan Coronavirus disease (COVID-19) dosis pertama, Jumat (16/7). Vaksinasi diawali dengan beberapa tahapan, yakni pendaftaran atau pendataan data diri, skrining untuk mengetahui kondisi fisik dan riwayat kesehatan petugas saat ini, hingga penyuntikan vaksin dan observasi.
Kepala Rupbasan Ambon, Ma’ruf Tuasalamony, mengungkapkan vaksinasi yang dilakukan seluruh jajarannya merupakan wujud nyata dari komitmen bersama dalam melawan COVID-19 dan salah satu bentuk dukungan terhadap program pemerintah untuk memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19. “Selalu terapkan protokol kesehatan, jaga jarak, cuci tangan, dan pakai masker demi kesehatan kita bersama meskipun sudah melakukan vaksinasi,” pesannya.
Pada hari yang sama, giliran Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Ambon yang menjalani vaksinasi. Kegiatan ini dilakukan oleh Penyuluh Kesehatan Masyarakat Passo dan petugas Dinas Kesehatan Kota Ambon
Pada kesempatan ini, jumlah WBP yang terdaftar mengikuti vakasinasi dosis kedua berjumlah 14 orang dan empat orang menjalani vakasinasi dosis pertama. “Vaksinasi penting dilaksanakan karena interaksi petugas dengan WBP cukup intens. Setidaknya WBP sudah terlindungi dengan vaksin karena yang keluar masuk Lapas kan petugas sehingga WBP yang sudah divaksin tidak khawatir,” ucap Kepala Lapas Perempuan Ambon, Ellen M. Risakotta.
Dari hasil skrining, semua WBP yang terdaftar bisa divaksin. Selain itu, pelaksanaan vaksinasi tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19, yaitu selalu memakai masker, mencuci tangan dalam setiap kegiatan, dan menjaga jarak satu sama lain, terutama tidak berkerumun.
Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Ambon, Anak dan petugas menjalani vaksinasi dosis pertama, Senin (19/7). Vaksinasi tersebut tidak terlepas dari sinergi yang baik antara LPKA Ambon dan Puskesmas Passo.
“Vaksinasi merupakan bentuk dukungan kami agar kondisi kesehatan dan perekonomian di Indonesia dapat kembali pulih dan stabil,” tegas Kepala LPKA Ambon, Catherian V. Picauly.
Sementara itu, Kepala Subseksi Keperawatan, Salmon Mahulettte, mengkonfirmasi terdapat dua Anak dan enam petugas yang melakukan vaksinasi dosis pertama. Sebelumnya, 36 petugas LPKA Ambon sudah divaksin pada pertengahan Mei 2021 yang lalu. “Rencananya akan dilakukan vaksinasi dosis kedua secara bersamaan pada bulan Agustus mendatang,” jelasnya.
Dokter Puskesmas Passo, dr. Betzy Laypeny, menjelaskan vaksin produksi AstraZeneca yang disuntikkan ini membutuhkan dua kali penyuntikan masing-masing sebanyak 0,5 mililiter dengan jarak waktu 14 hari. “Dua dosis suntikan ini akan memicu respon antibodi yang lebih optimal dan lebih efektif di masa yang akan datang. Antibodi tersebut baru akan optimal 14-28 hari setelah suntikan kedua dilakukan. Jadi, tetap harus melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat walaupun sudah divaksin,” pesannya. (IR)
Kontributor: Rupbasan Ambon, LPP Ambon, LPKA Ambon
What's Your Reaction?






