LPKA Medan-PKBM Bintula Dorong Anak Binaan Jadi Wirausaha

LPKA Medan-PKBM Bintula Dorong Anak Binaan Jadi Wirausaha

Medan, INFO_PAS - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan bekerja sama dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Tunas Muda Cakrawala (Bintula) gelar pelatihan kewirausahaan bagi Anak Binaan, Selasa (14/11). Pelatihan ini digelar untuk mendorong minat Anak Binaan menjadi wirausaha.

Pada pelatihan tersebut, tiga petugas LPKA Medan, yakni Rumi Sri Rezeki, Widya Sari Sufa, dan Achmad Mahmudi menjadi pendamping bagi empat guru sekaligus mentor asal PKBM Bintula. Beberapa wirausaha yang digelar dalam pelatihan ini mulai dari pembuatan sabun cuci piring, jajanan sup buah dan mie balap, hingga pembuatan telur asin.

Tri Wahyudi selaku Kepala LPKA Medan selalu mengingatkan Anak Binaan bahwa semua manusia diciptakan sebagai seorang pemimpin. Dalam setiap jiwa seseorang juga memiliki potensi menjadi seorang wirausaha.

"Fitrah manusia yang ada di dalam diri kita, selain fitrah kepemimpinan, juga fitrah kewirausahaan. Kalian sebagai generasi muda di dalam jiwanya ada jiwa entrepreneurship, bahkan semua anak seumuran kalian juga punya fitrah kewirausahaan," tutur Tri.

Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja dari PKBM Bintula Medan, Mawar, mengatakan LPKA Medan adalah salah satu aset yang dimiliki Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Utara yang diharapkan mendukung lahirnya sumber daya manusia berkualitas untuk mengubah perilaku dan sikap Anak Binaan menjadi jauh lebih baik dan maju. “Kami terus berupaya meningkatkan kolaborasi dengan LPKA Medan dalam berbagai bidang demi generasi muda berkualitas," katanya.

Lebih lanjut, Mawar mengatakan pelatihan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk menggerakkan semangat kewirausahaan dan menjadikan Anak Binaan sebagai wirausaha sukses. Menurutnya, dalam memulai usaha atau bisnis, Anak Binaan harus memilki integritas yang berarti pantang menyerah dan mau kerja keras. Selain itu, harus dapat membaca peluang yang ada, termasuk memanfaatkan kemajuan teknologi digital untuk mendukung usahanya.

"Hal terpenting adalah keberanian untuk memulai usaha. Sebanyak apapun teori yang diperoleh, tanpa keberanian untuk memulai, maka semuanya akan sia-sia," pungkas Mawar. (IR)

 

Kontributor: LPKA Medan

What's Your Reaction?

like
2
dislike
0
love
2
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0