Jakarta, INFO_PAS - Menindaklanjuti sosialisasi potensi gempa bumi Jakarta oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), seluruh petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Jakarta mengadakan simulasi penanganan gempa bumi, Jumat (23/11). Kegiatan dimulai dengan penjelasan mengenai hal-hal yang harus dilakukan bila terjadi gempa.
Selanjutnya, simulasi dilaksanakan dimana tiba tiba terjadi gempa dan ada peringatan gempa dengan kondisi petugas sedang berada di ruang kerja dan WBP di dalam blok masing-masing. Gugus Penyelamatan Gempa Lapas Narkotika Jakarta yang diketuai oleh Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik, Soeistanto, serta tim yang terdiri dari tim
captain floor, tim hunian sementara (huntara), tim dapur umum, tim
quick assessment, dan tim medis segera melaksanakan tugasnya masing masing.
Kepala Lapas Narkotika Jakarta, Asep Sutandar, menjelaskan simulasi bertujuan meminimalisir jumlah korban apabila terjadi bencana gempa bumi di wilayah Jakarta mengingat Jakarta merupakan salah satu wilayah yang rawan terjadi gempa bumi.
[caption id="attachment_69201" align="aligncenter" width="300"]

Simulasi Evakuasi korban Gempa di Lapas Narkotika Jakarta[/caption]
“Banyak kejadian gempa yang sering terjadi di Indonesia, termasuk di Jakarta. Oleh karena itu, kita perlu melaksanakan simulasi penanganan gempa bumi. Karena kita ingin tidak ada korban atau paling tidak jumlah korban seminimal mungkin bila terjadi gempa, baik petugas maupun WBP. Saya berharap Gugus Penyelamatan Gempa dapat bekerja secepat dan sebaik mungkin sesuai tugas-tugasnya apabila hal tersebut terjadi,†harap Asep.
Simulasi penanganan gempa bumi mendapat sambutan antusias dari WBP dan petugas dimana mereka bisa melaksanakan arahan dan petunjuk dari captain floor saat simulasi.
“Positif sekali kegiatan ini. Bisa menjadi bekal kami kalau terjadi gempa, baik di kantor maupun di rumah,†ucap salah satu staf seksi kegiatan kerja Lapas Narkotika Jakarta, Abdul Rojak.
Tanggapan serupa diutarakan WBP kasus narkoba berinisial AM. “Bagus sekali. Jadi, saya tahu cara menyelamatkan diri kalau ada gempa. Tapi mudah-mudahan
sih engga terjadi gempa,†harapnya.
Kontributor: Sadi