Sungguminasa, INFO_PAS – Jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Sungguminasa mengikuti
teleconference melalui aplikasi
zoom tentang supervisi manajemen pelaksanaan layanan rehabilitasi narkotika, Rabu (8/5). Berlangsung di ruang Kepala Lapas Narkotika Sungguminasa,
teleconference ini membahas
coaching dan
mentoring program rehabilitasi lapas atau Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang melakukan program rehabilitasi narkoba.
Pada kesempatan itu, A. Yuspahruddin selaku Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan menyampaikan kendala yang dihadapi oleh tiap lapas atau UPT khusus narkotika dalam melakukan program rehabilitasi.
[caption id="attachment_78977" align="aligncenter" width="300"]

teleconference supervisi manajemen pelaksanaan layanan rehabilitasi narkotika[/caption]
“Kendala yang kerap ditemui adalah anggaran, sarana, dan prasarana,†jelasnya.
Hal tersebut pun diakui oleh Kepala Lapas Narkotika Sungguminasa, Victor Teguh Prihartono.  “Kendala rehabilitasi di sini adalah anggaran yang diberikan hanya 10 orang, sedangkan target kita untuk tahun ini adalah 120 orang,†ungkap Victor.
Walaupun terkendala anggaran, namun hal itu tidak menghalangi Lapas Narkotika Sungguminasa untuk tetap fokus dan semangat menjalankan program rehabilitasi.
Kontributor: Lapas Narkotika Sungguminasa