LPP Semarang Berikan Bekal Keterampilan Bagi WBP
Semarang, INFO_PAS - Berada di balik jeruji besi tidak menyurutkan semangat Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Semarang untuk mengasah keterampilan. Dengan tekun, 20 WBP mengikuti pelatihan membuat tas berbahan kulit sintetis di bengkel kerja LPP Semarang bekerja sama dengan KPP Permata Semarang, Selasa (15/9).
Yanuelva, salah satu WBP yang mengikuti pelatihan, terlihat sangat antusias. Ia merasa senang bisa belajar membuat tas bersama rekan sesama WBP.
Dengan membuat tas yang bagus dan menarik, nantinya bisa dijual dan diberikan kepada kerabat. "Senang bisa membuat pelbagai bentuk tas. Hasil saya nanti bisa dijual dan sebagai hadiah kerabat saya," ujarnya.
Kepala Seksi Bimbingan Kerja Lapas Perempuan Semarang, Rini Sulistyowati, mengatakan pelatihan pembuatan tas dengan bahan kulit sintetis bagi WBP tentu saja hal yang sangat positif. Dengan pelatihan itu, pihaknya mengetahui produk yang diminati konsumen.
“Dengan kerja sama ini, kami tahu apa yang layak dan laku dijual di luar. Itu yang kami inginkan. Percuma kalau bisa buat produk bagus, tapi tak bisa dijual,” katanya.
Sampai saat ini, Lapas Perempuan Semarang juga sudah banyak memproduki kerajinan yang dihasilkan WBP, seperti batik, dress painting, ecoprinting, sepatu rajut, tas rajut, dan masih banyak yang lainnya. Dengan hasil penjualan karya WBP tersebut, Lapas Perempuan Semarang berhasil menjadi Unit Pelaksana Teknis penyumbang Penerimaan Negara Bukan Pajak tertinggi di Jawa Tengah.
Kontributor: LPP Semarang