Lapas Wanita Palembang Terima Kunjungan IKAWATI BPN Sumsel

Palembang, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Palembang menerima kunjungan dari Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Badan Pertanahan Nasional (BPN) wilayah Sumatera Selatan, Rabu (30/9). Kunjungan tersebut dalam rangka memperingati Hari Agraria Nasional dan Tata Ruang (HANTARU) tahun 2015 sekaligus pelaksanaan program kerja bidang sosial budaya. “Dalam rangka HANTARU 2015, IKAWATI BPN Sumatera Selatan melakukan kunjungan untuk berbagi kasih dan kebahagiaan bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) serta mempererat tali silaturahmi dengan memberikan beberapa bingkisan. Semoga bingkisan yang kami berikan bermanfaat,” ungkap Ketua IKAWATI BPN Sumater Selatan, Ferial Zulfa A.P. Sementara itu, Kepala Lapas (Kalapas) Wanita Palembang, Rachmayanthy, memberikan informasi kepada IKAWATI mengenai program pembinaan yang telah berjalan di Lapas Wanita Palembang. “Program pembinaan di sini telah dijalankan secara manusiawi. Ma

Lapas Wanita Palembang Terima Kunjungan IKAWATI BPN Sumsel
Palembang, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Palembang menerima kunjungan dari Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Badan Pertanahan Nasional (BPN) wilayah Sumatera Selatan, Rabu (30/9). Kunjungan tersebut dalam rangka memperingati Hari Agraria Nasional dan Tata Ruang (HANTARU) tahun 2015 sekaligus pelaksanaan program kerja bidang sosial budaya. “Dalam rangka HANTARU 2015, IKAWATI BPN Sumatera Selatan melakukan kunjungan untuk berbagi kasih dan kebahagiaan bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) serta mempererat tali silaturahmi dengan memberikan beberapa bingkisan. Semoga bingkisan yang kami berikan bermanfaat,” ungkap Ketua IKAWATI BPN Sumater Selatan, Ferial Zulfa A.P. Sementara itu, Kepala Lapas (Kalapas) Wanita Palembang, Rachmayanthy, memberikan informasi kepada IKAWATI mengenai program pembinaan yang telah berjalan di Lapas Wanita Palembang. “Program pembinaan di sini telah dijalankan secara manusiawi. Maksudnya WBP dibimbing agar menjadi manusia yang mandiri, berguna bagi kehidupan, dan penghidupan. WBP diajarkan tata cara melaksanakan shalat dan membaca Al-Qur’an dengan makhraj/tajwid yang benar serta mendapatkan pembinaan spriritual,” jelas Kalapas. Tak hanya itu, Rachmayanthy menjelaskan bahwa WBP juga diajarkan cara pembuatan roti agar setelah bebas bisa menjadi wiraswasta. “Tidak perlu khawatir dengan produk disini karena kami sudah memiliki sertifikat dari dinas kesehatan dan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia,” ucapnya. Kalapas juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan perhatian yang telah diberikan kepada WBP disini. “Semoga berbuah pahala,” tutupnya. (IR)     Kontributor: Ria Rizki D. & Windy N.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0