Tangerang, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Tangerang bersama
Second Chance Foundation menggelar peringatan Hari Perempuan Internasional dengan tema yang sama di seluruh dunia,
Balance for Better, Jumat (8/3). Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Banten, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa, serta Yayasan Persatuan Wanita Tionghoa Indonesia atau PERWANTI.
Acara dibuka dengan penampilan Tari Kreasi Jengger Bali oleh para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Perempuan Tangerang, penampilan sulap, kolintang dari Persatuan Insan Kolintang Nasional, tari dari
United Dance Works, serta
Solid Ethnic Ansamble Lapas Perempuan Tangerang.
Herlin Candrawati selaku Kepala Lapas Perempuan Tangerang berterima kasih kepada Yayasan
Second Chance yang telah memilih Lapas Perempuan Tangerang sebagai tempat peringatan Hari Perempuan International. Apalagi Yayasan
Second Chance tiada henti mengeluarkan ide dan kreativitasnya untuk mengangkat kreasi-kreasi terpendam dari tempat terbatas seperti di lapas agar dikenal oleh masyarakat.
“Semoga peringatan ini dapat mengingatkan selalu untuk memajukan para perempuan Indonesia meskipun berada dalam keadaan terbatas,†harapnya.
Sementara itu,
founder Yayasan
Second Chance, Evi Amir Syamsudin, menyampaikan selaras dengan tema
Balance for Better, peringatan ini dimaksudkan agar kaum perempuan turut bersemangat memajukan kesetaraan dalam hidup yang lebih baik, terutama bagi WBP di lapas.
[caption id="attachment_75055" align="aligncenter" width="300"]

peringatan Hari Perempuan Internasional[/caption]
“Masa lalu tidak dapat membatasi kita meraih cita-cita atau keinginan yang kita inginkan. Selama masih bernafas akan selalu ada kesempatan kedua untuk kita semua,†pesan Evi.
Pada kesempatan yang sama, Kadiv Administrasi Kanwil Kemenkumham Banten, Sorta Delima Lumban Tobing, mengapresiasi Yayasan
Second Chance dalam mendampingi pembinaan WBP dan mengedukasi masyarakat mengenai potensi dan kesempatan pada narapidana untuk berubah menjadi lebih baik.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang selalu mengabdikan dirinya secara total untuk pembinaan di lapas. Hal ini dibuktikan dengan suksesnya penampilan para WBP pada setiap kegiatan internal maupun hadir dalam undangan di luar lapas,†puji Sorta.
Peringatan Hari Perempuan Internasional yang jatuh setiap tanggal 8 Maret selalu dirayakan oleh seluruh perempuan dunia untuk merayakan pencapaian perempuan dalam segala bidang. Tema yang diangkat tahun 2019 adalah
Balance for Better yang secara harfiah dapat diartikan sebagai kesetaraan untuk kehidupan yang lebih baik dimana pada 2019 ini ditujukan untuk kesetaraan gender, kesadaran yang lebih besar tentang adanya diskriminasi, dan merayakan pencapaian perempuan. Hal ini termasuk mengurangi adanya
gap pendapatan atau gaji pria dan perempuan, memastikan semuanya adil dan seimbang dalam semua aspek, pemerintahan, liputan media, dunia kerja, kekayaan, dan dunia olahraga.
Â
Kontributor: Rusdiantovv