Masyarakat Hingga Kapolres Borong Produk 'One Day, One Prison’s Product'

Masyarakat Hingga Kapolres Borong Produk 'One Day, One Prison’s Product'

Gunung Sindur, INFO_PAS - Menyambut Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-58, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Khusus Kelas IIA Gunung Sindur gencar pasarkan produk unggulan jahe merah dalam program bertajuk One Day, One Prison’s Product. Untuk itu, bertepatan dengan bulan Ramadan, Lapas Khusus Gunung Sindur sekaligus menggelar Bazar Ramadan yang menjual produk unggulan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), yaitu jahe merah yang sudah cukup dikenal masyarakat di lingkungan Lapas, Selasa (12/4).

Kepala Lapas Khusus Gunung Sindur, Mujiarto, menyampaikan Bazar Ramadan bertajuk One Day, One Prison’s Product adalah bagian dari peringatan HBP Ke-58 yang bertujuan mengajak masyarakat untuk mengetahui dan peduli terhadap karya WBP, salah satu caranya dengan membeli produk tersebut. “Dengan dibukanya stand jahe merah diharapkan meningkatkan partisipasi langsung masyarakat sebagai bentuk kepedulian sekaligus tambahan pendapatan bagi WBP. Yang tidak kalah pentingnya adalah Penerimaan Negara Bukan Pajak dari hasil penjualan produk jahe merah ini,” harapnya.

Ia menambahkan produk jahe merah kemasan merupakan asli buatan WBP Lapas Khusus Gunung Sindur yang memiliki nilai manfaat bagi kesehatan dan stamina tubuh. “Ini merupakan hasil program pembinaan kemandirian yang didesain untuk menyiapkan WBP sehingga menjadi manusia mandiri dan tidak mengulangi perbuatannya setelah bebas,” tambah Mujiarto.

Pada bazar tersebut, antusiasme masyarakat terhadap jahe merah produksi Lapas Khusus Gunung Sindur sangat tinggi. Terbukti dengan banyaknya produk yang terjual. Jahe merah ini juga sudah dipasarkan secara reseller dan langsung.

Dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Jepara, produk WBP dalam program One Day, One Prison’s Product turut dipasarkan kepada petugas dan masyarakat. Bahkan, diborong oleh Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jepara, AKBP Warsono. 

“Target kami minimal dalam sehari ada satu produk WBP yang terjual,” terang Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Benny Apridona, Rabu (13/4).

Ia mengapresiasi Kapolres Jepara yang memberi perhatian khusus terhadap produk WBP. "Ketika Bapak Kapolres melakukan kunjungan kerja ke Rutan Jepara, beliau melihat kesibukan para WBP membuat miniatur dari bahan kayu jati, akhirnya beliau pesan. Bapak Kapolres memborong miniatur kapal phinisi, bajaj, bemo, dan vespa,” jelas Benny.

Pujian pun disampaikan AKBP Warsono. Ia juga memberi masukan bahwa perlu ada terobosan dalam pemasaran hasil karya WBP kepada masyarakat.

"Perlu membuat semacam galeri di depan Rutan Jepara sebagai tempat memajang hasil karya WBP sehingga masyarakat tahu WBP di dalam bisa menghasilkan sesuatu yang produktif," sarannya. (IR)

 


Kontributor: Lapas Khusus Gunung Sindur, Rutan Jepara
 

 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0