Menkumham Banggakan Gitar Produk Lapas Rangkasbitung ke Ketum Perbakin

Menkumham Banggakan Gitar Produk Lapas Rangkasbitung ke Ketum Perbakin

Serang, INFO PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung patut berbangga. Produk hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berupa gitar akustik menjadi primadona dalam pembukaan Turnamen Menembak Baladika Open Championship 2020 di Grup Kopassus, Serang (7/11).

Kebanggaan tersebut lantaran produk gitar akustik WBP menjadi produk yang dibanggakan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna H. Laoly, saat memberikan cinderamata secara simbolis kepada Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin), Letjen TNI Joni Supriyanto.

Yasonna menyampaikan pemberian cindermata tersebut sebagai penghargaan dan wujud kebanggannya atas produk karya WBP. “Kami dengan bangga memberikan gitar akustik kepada Ketum Perbakin yang merupakan hasil produk WBP yang sudah teruji kualitasnya dan bisa bersaing dengan produk yang ada di pasaran. Semoga ke depannya pihak luar turut menggunakan produk WBP sebagai bentuk dukungan pembinaan di lapas,” harapnya.

Kepala Lapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto, membenarkan produk hasil karya WBP Lapas Rangkasbitung menjadi pilihan Menkumham dalam pembukaan turnamem menembak yang diberikan kepada Ketum Perbakin. "Alhamdulillah, produk hasil WBP kami menjadi pilihan dan disukai Bapak Menteri yang diberikan pada kegiatan yang luar biasa tersebut,” ucapnya.

Budi mengatakan ini merupakan penghargaan bagi Lapas Rangkasbitung, terutama WBP, agar menjadi motivasi bahwa produk yang dihasilkan sudah diakui serta pembinaan menghasilkan output yang jelas. “Kami akan lebih bersemangat lagi melaksanakan pembinaan bagi seluruh WBP dan ke depannya terus berjalan agar bisa merebut pangsa pasar nasional sehingga WBP yang melaksanakan kegiatan juga bisa mendapat bekal ilmu,” janjinya.

Kegiatan kerja pembuatan gitar di Lapas Rangkasbitung menjadi kegiatan kerja unggulan yang diikuti WBP. Total sudah lebih dari 10 unit gitar yang telah dihasilkan dan hingga saat ini masih mendapat pemesanan.

Selain Menkumham dan Ketum Perbakin, turut hadir dalam lomba menembak di kelas executive, yaitu Kolonel Inf. Slamet selaku Komandan Rayon Mandala Yudha, Mayjen TNI Mohamad Hasan selaku Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus, Aparat Penegak Hukum wilayah Banten, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Banten.

 

 

 

Kontributor: Pratamadzyogas

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0