Minyak Serai Wangi Khas Pulau Nusakambangan Siap Dipasarkan

Cilacap, INFO_PAS,- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Terbuka Nusakambangan siap memperkenalkan produk minyak serai Khas Pulau Nusakambangan kepada masyarakat. "Bukan serai biasa. Ini serai wangi khas Pulau Nusakambangan," ujar Ari Adi Kurniawan selaku Pelaksana Pembinaan Kegiatan Penyulingan Serai Wangi Lapas Terbuka Nusakambangan kepada INFO_PAS, Kamis (4/10). Ia menyebutkan saat ini seluas 10 hektarearea Pulau Nusakambangan telah ditanam serai wangi. "Jika panen, setiap ton daun serai wangi basah bisa menghasilkan enam liter minyak serai dengan lima kali penyulingan," ungkap Ari. [caption id="attachment_66557" align="aligncenter" width="300"] Proses Penyulingan Minyak Serai Wangi, Pulau Nusakambangan[/caption] Ia mengaku telah banyak mendapat pesanan minyak yang diketahui memiliki banyak khasiat untuk kesehatan sekaligus aroma terapi itu. "Saya terus mendapat pesanan, ajakan kerja sama, bahkan sebelum produk ini kami pasarkan," imbuh Ari. Sementara itu, Kepala Lapas Terbuka Nusakambangan, Projo Hirwono, yakin penyulingan minyak serai dapat dilaksanakan dengan baik dan berkesinambungan mengingat lahan yang luas dan bahan baku serai yang berlimpah di Pulau Nusakambangan. Ia berharap kedepannya minyak serai wangi bisa dikenal di masyarakat sebagaimana kemasyuran Pulau Nusakambangan. "Selain sebagai Pulau Pemasyarakatan, pulau penjara ini nantinya juga akan dikenal dengan pulau penghasil produk minyak serai wangi," harap Projo. "Banyak manfaat yang dihasilkan dari kegiatan kerja ini. Kami akan coba produksi lebih banyak dan pasarkan," pungkasnya.