Kupang, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kupang menggelar perayaan Natal bersama petugas, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), dan keluarga WBP, Sabtu (6/1). Perayaan tersebut dihadiri oleh Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore, Kepala Divisi Keimigrasian, dan Asisten 1 Kota Kupang.
Bertema “Hendaklah Damai Sejahtera Kristus Memerintah Dalam Hatimu†dan sub tema “Jangan Takut Aku menyertaimu,†perayaan Natal dipimpin oleh Pendeta Yandri Manobe
“Natal tidak hanya dirayakan oleh orang bebas, tapi juga orang-orang yang terpenjara. Natal selalu membawa damai bagi semua orang, termasuk untuk saudara-saudara kita di sini,†ujar Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore.
[caption id="attachment_54445" align="aligncenter" width="300"] Natal di Lapas Kupang[/caption]
Sementara itu, Kepala Lapas Kupang, Syarif Hidayat, berpesan kepada WBP agar tetap menjaga toleransi antar umat beragama. “Natal memang hari raya umat Kristen, tapi bukan berarti hanya dirayakan oleh umat Kristen. Kita semua di sini adalah saudara. Kita ikut merayakan hari raya saudara kita. Itulah toleransi,†ucapnya.
Menurutnya, toleransi ini harus tetap kita jaga sehingga damai selalu ada ditengah-tengah kita. “Jangan cepat percaya dengan berita-berita hoax yang beredar di luar sana yang mengatasnamakan agama. Itu hanya akan merusak hubungan baik yang sudah terjalin selama ini. Berita-berita tersebut hendaknya tidak ditelan bulat-bulat, tapi harus dicerna dahulu, termasuk berita yang memprovokasi atau tidak,†pesan Syarif.
Salah seorang WBP berinisial BS menyampaikan ucapan terima kasih karena bisa merayakan Natal bersama dengan keluarga walaupun dalam status sebagai tahanan. “Saya merasa senang karena momen Natal ini saya bisa merayakan bersama keluarga walaupun mereka harus mengunjungi saya di dalam penjara. Semoga secepatnya saya bisa merayakan Natal bersama mereka di rumah,†harapnya.
Kontributor: Fernando Dalla