Nuzulul Qur’an, WBP Lapas Semarang Antusias Ikuti Pengajian
Semarang_INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang memperingati Nuzulul Qur’an yang jatuh pada malam 17 Ramadan, Kamis (29/4). Usai tarawih berjamaah, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan petugas Lapas pun langsung mengikuti pengajian dengan mendengarkan tausiah agama oleh Ustaz Marzuki.
Nuzulul Qur’an di Lapas Semarang mengangkat tema “Membangun Manusia Seutuhnya, Menghayati A-Quran di Bulan Ramadan”. Pada kesempatan itu, Ustaz Marzuki menyampaikan makna dan hakikat memperingati terjadinya peristiwa Nuzulul Qur'an.
“Hakikat Nuzulul Qur’an merupakan hal penting yang harus diketahui umat Islam agar menambah keteguhan iman kepada kitab Allah SWT berupa Al-Quran. Tetapi, jauh lebih penting adalah menjadikan Al-Qur’an sebagai petunjuk dan pedoman dalam kehidupan manusia,” jelas Ustaz Marzuki.
“Allah SWT menurunkan Al-Qur’an pada Lailatul Qadar jatuh pada malam-malam ganjil di mana seluruh doa dapat dikabulkan dan dosa diampuni Allah SWT,” lanjutnya.
Kepala Lapas Semarang, Supriyanto, melalui Kepala Seksi Bimbingan Kemasyarakatan, Andi Rahmanto, mengatakan pihaknya memang menargetkan Khatam Al-Qura’n lebih dari satu kali pada Ramadan tahun ini sehingga kajian rutin dilakukan setelah Zuhur dan Ashar. Ada pula Pesantren Ramadan dengan berbagai materi sebagai salah satu wujud pembinaan dan pelaksanaan hak asasi manusia.
“Alhamdulillah, sudah banyak perkembangan yang ditunjukan para santri. Khatam Al-Qur’an hanya salah satunya saja,” ungkap Andi.
Sementara salah satu WBP yang mengikuti kegiatan tersebut, Agus, mengungkapkan wujud syukurnya. “Alhamdulillah, terima kasih kepada petugas Lapas yang telah memfasilitasi berbagai kegiatan sehingga kami dapat melaksanakan kegiatan keagamaan dengan maksimal. Semoga sebelum Idufitri kami dapat Khatam Al-Qur’an sekali lagi,” harap terpidana 8 tahun kasus pembunuhan ini. (IR)
Kontributor: Fajar Sodiq