Panen Raya Jahe Merah Lapas Serang

SERANG – Lapas Kelas IIA Serang gelar panen raya jahe merah yang hasilnya bisa dirasakan langsung oleh waga binaan.

“Panen raya jahe merah yang kami lakukan kali ini, merupakan pembinaan keterampilan. Tentunya pembinaan keterampilan ini tidak bisa dilakukan sendiri, artinya membutuhkan campur tangan instansi terkait,” kata Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Banten, Susi Susilawati, Selasa (28/4/2015).

Selain membutuhkan kreativitas yang tinggi, dalam memanfaatkan lahan yang ada diarea Lapas untuk menanam tanaman yang hasilnya bisa bermanfat seperti jahe, cabai dan bawang serta dapat memberikan kegiatan yang positif kepada warga binaan, sehingga persoalan di Lapas maupun Rutan teratasi.

“Kami tentunya menyambut baik dan terus mencari dan mengajak instansi untuk dapat terlibat dalam melakukan pembinaan terhadap warga binaan di dalam Lapas dan Rutan. Karena dengan adanya kegiatan yang positif, maka 75 persen persoalan selesai. maka kondisi di dalam Lapas dan Rutan aman, tertib dan nyaman,” jelas Susi.

Sementara itu ditempat yang sama Kadivpas Kanwil Kemenkum HAM Banten, Mulyanto mengungkapkan bahwa pekan depan pihaknya akan menjalankan program subsidi silang warga binaan yang memiliki potensi.

“Warga binaan yang memiliki potensi akan dipindahkan untuk menularkan kemampuannya ke warga binaan lainnya di Lapas yang berbeda, sehingga warga binaan nantinya ketika kembali ke masyarakat dapat mandiri, dan mempunyai keterampilan,” katanya

Selain memberikan aktifitas positif dengan mengolah lahan sekitar Lapas dengan pohon yang menghasilkan nilai ekonomis, Menurut Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Klas IIA Serang, Eti Herawati, budidaya perkebunan ini juga salah satu program untuk melakukan penghijauan di dalam Lapas Klas II A Serang. Hasil panen jahe merah langsung diekstrak menjadi jahe merah siap seduh.

“Rencananya, jahe merah ini akan dipasarkan ke sejumlah toko pusat dan pasar yang berada di Serang,” imbuhnya.