Pastikan Kesehatan Fisik, Warga Binaan Asimilasi Lapas Wahai Jalani Pemeriksaan Rutin

Pastikan Kesehatan Fisik, Warga Binaan Asimilasi Lapas Wahai Jalani Pemeriksaan Rutin

Wahai, INFO_PAS - Suasana berbeda terlihat di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai sebelum Warga Binaan Asimilasi memulai aktivitas kerja pertanian di luar tembok Lapas, Rabu (10/12). Sebanyak tiga Warga Binaan diwajibkan menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh oleh petugas medis Lapas sebagai bagian dari Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk memastikan kondisi fisik dan mental para pekerja dalam keadaan optimal.

Petugas medis Lapas, Fitri Rianti, selain melakukan pemeriksaan juga memberikan edukasi singkat mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan kerja, terutama di area perkebunan atau fasilitas umum yang sedang dikerjakan. "Hasil pemeriksaan hari ini menunjukkan Warga Binaan dalam kondisi sehat dan siap bekerja," ungkapnya.

Bagi Warga Binaan yang terdeteksi memiliki keluhan ringan akan diberikan penanganan awal. "Saran kami untuk beristirahat sejenak sebelum bergabung dengan kelompok kerja," tambah Fitri.

Salah satu Warga Binaan, IF, senang dengan adanya pemeriksaan tersebut sebagai jaminan kesehatan sebelum bekerja. "Alhamdulillah, terima kasih atas pelayanan yang diberikan untuk memastikan kondisi kesehatan fisik kami sehat dan tidak bermasalah," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, menjelaskan pemeriksaan kesehatan pra-kerja ini dilaksanakan secara rutin dan berkala. "Prioritas kami adalah keselamatan dan kesehatan Warga Binaan. Memastikan mereka fit sebelum bekerja merupakan langkah preventif untuk menghindari risiko kecelakaan kerja atau masalah kesehatan lainnya di lapangan," ujarnya.

Pemeriksaan meliputi pengecekan tekanan darah, suhu tubuh, detak jantung, serta konsultasi singkat mengenai keluhan kesehatan yang mungkin dirasakan oleh Warga Binaan. "Jadi, untuk yang mengalami gangguan kesehatan, otomatis tidak bisa melaksanakan kegiatan pertanian di luar. Ini kami tegaskan sebagai bagian dari SOP sekaligus penghormatan Hak Asasi Manusia (HAM)," tambah Tersih seraya mengatakan hari ini bertepatan dengan peringatan hari HAM sedunia.

Melalui kegiatan ini, Lapas Wahai menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif, sekaligus menjalankan fungsi pembinaan dengan pendekatan humanis yang mengutamakan hak-hak dasar Warga Binaan, termasuk hak atas pelayanan kesehatan yang layak. (IR)

 

Kontributor: Lapas Wahai

What's Your Reaction?

like
2
dislike
0
love
2
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0