Pelajari Pendidikan Kewarganegaraan, Siswa SMKN 1 Berguru ke Lapas Sumedang

Sumedang, INFO_PAS - Puluhan siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sumedang berguru ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sumedang, Rabu (18/5) dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, khususnya mengenai pendidikan dan pembinaan di Lapas Sumedan. Didampingi wali kelas masing-masing, sebanyak 54 siswa dari Kelas X dan XI SMKN 1 Sumedang menyimak sosialisasi program pembinaan dan pendidikan di Lapas Sumedang yang disampaikan oleh Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Keamanan, Rakhmadi Cahyono, Tatang Sudriana yang menjabat Kasubsi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan, serta Iim Kosim selaku Kasubsi Kegiatan Kerja. “Selama ini sebagian masyarakat banyak yang tidak tahu kegiatan-kegiatan yang dilakukan di dalam lapas. Melalui sosialisasi ini, kami berharap adik-adik siswa SMKN 1 Sumedang dapat mengetahui program-program pembinaan di dalam lapas dan menyampaikan informasi ini kepada teman, keluarga, dan masyarakat lainnya,” ujar Ruh Harijadi, Kepala

Pelajari Pendidikan Kewarganegaraan, Siswa SMKN 1 Berguru ke Lapas Sumedang
Sumedang, INFO_PAS - Puluhan siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sumedang berguru ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sumedang, Rabu (18/5) dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, khususnya mengenai pendidikan dan pembinaan di Lapas Sumedan. Didampingi wali kelas masing-masing, sebanyak 54 siswa dari Kelas X dan XI SMKN 1 Sumedang menyimak sosialisasi program pembinaan dan pendidikan di Lapas Sumedang yang disampaikan oleh Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Keamanan, Rakhmadi Cahyono, Tatang Sudriana yang menjabat Kasubsi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan, serta Iim Kosim selaku Kasubsi Kegiatan Kerja. “Selama ini sebagian masyarakat banyak yang tidak tahu kegiatan-kegiatan yang dilakukan di dalam lapas. Melalui sosialisasi ini, kami berharap adik-adik siswa SMKN 1 Sumedang dapat mengetahui program-program pembinaan di dalam lapas dan menyampaikan informasi ini kepada teman, keluarga, dan masyarakat lainnya,” ujar Ruh Harijadi, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Sumedang dalam sambutannya kepada para siswa Ia mengakui masih banyak pihak yang menganggap lapas adalah tempat pemenjaraan. Padahal dengan konsep Pemasyarakatan, kegiatan lapas lebih cenderung seperti pesantren. “Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dididik dan dibina agar menjadi orang yang lebih baik dan dapat diterima kembali di masyarakat setelah bebas nanti,” tambah Ruh. Pada acara itu, seluruh pejabat struktural dan petugas Lapas Sumedang, khususnya di bidang pembinaan, hadir dan memperkenalkan program pembinaan serta karya-karya WBP yang dihasilkan dari beberapa kegiatan pembinaan kemandirian di Lapas Sumedang seperti lukisan dari biji-bijian, patung bonsai dari kertas koran bekas, sandal hotel, dan banyak karya lainnya. Para siswa tampak antusias menyimak materi yang disampaikan. Beberapa siswa juga aktif menanyakan keadaan WBP di lapas, kegiatan yang dilaksanakan, dan banyak hal lain tentang lapas. Usai sosialisasi, para siswa dan guru pendamping diajak berkeliling lapas untuk melihat fasilitas pembinaan di lapas seperti perpustakaan, tempat ibadah, dapur lapas, dan layanan self service Sistem Database Pemasyarakatan. Mereka juga berkesempatan menyapa WBP di blok hunian WBP laki-laki dan wanita.     Kontributor: Arman Sagan

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0