ANDIK KELOLA KANTIN MIE OTAKI DI LAPAS ANAK KUTOARJO

Kutoarjo, INFO_PAS - Tiga Anak Didik (Andik) terlihat sibuk di kantin mie ayam pojokan teras dalam kantor Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak Kutoarjo, Kamis (23/10). Mereka merupakan Andik yang bertugas mengelola kantin mie ayam otaki (organik tanpa bahan kimia) hasil buatan para Andik. Terlihat masing-masing Andik saling berbagi tugas di kanton tersebut. Ada yang meracik bumbu, merebus mie, dan ada juga yang bertugas menyajikan mie ayam otaki kepada konsumen. “Sudah beberapa bulan terakhir kami mengelola kantin mie otaki di lapas yang buka setiap Senin dan Kamis. Semua proses dilakukan oleh Andik, mulai dari proses pembuatan mie, bumbu, dan penyajian,” jelas Warjito, salah satu petugas pembimbing. Pelanggan mie otaki Lapas Anak Kutoarjo cukup bervariasi, mulai dari para Andik, keluarga pembesuk, serta petugas. Hal ini sebagaimana diakui oleh Kepala Lapas (Kalapas) Anak Kutoarjo, Husni Setiabudi. “Kami tidak hanya berorientasi pada keuntungan. Tujuan

ANDIK KELOLA KANTIN MIE OTAKI DI LAPAS ANAK KUTOARJO
Kutoarjo, INFO_PAS - Tiga Anak Didik (Andik) terlihat sibuk di kantin mie ayam pojokan teras dalam kantor Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak Kutoarjo, Kamis (23/10). Mereka merupakan Andik yang bertugas mengelola kantin mie ayam otaki (organik tanpa bahan kimia) hasil buatan para Andik. Terlihat masing-masing Andik saling berbagi tugas di kanton tersebut. Ada yang meracik bumbu, merebus mie, dan ada juga yang bertugas menyajikan mie ayam otaki kepada konsumen. “Sudah beberapa bulan terakhir kami mengelola kantin mie otaki di lapas yang buka setiap Senin dan Kamis. Semua proses dilakukan oleh Andik, mulai dari proses pembuatan mie, bumbu, dan penyajian,” jelas Warjito, salah satu petugas pembimbing. Pelanggan mie otaki Lapas Anak Kutoarjo cukup bervariasi, mulai dari para Andik, keluarga pembesuk, serta petugas. Hal ini sebagaimana diakui oleh Kepala Lapas (Kalapas) Anak Kutoarjo, Husni Setiabudi. “Kami tidak hanya berorientasi pada keuntungan. Tujuan utamanya adalah Andik bisa menerapkan keterampilan diajarkan dengan praktik langsung sehingga lebih memahami proses dalam pembuatan dan penyajian mie ayam otaki agar bisa meningkatkan kualitas rasa mie ayam otaki tersebut,” sebut Husni. Kalapas menjelaskan sedari awal pihaknya memiliki konsep berpikir agar Andik tidak hanya mahir dalam praktek, namun juga melatih pembuatan mie. “Hal ini sudah dibuktikan bahwa mereka bisa menjadi instruktur pembuatan mie ayam otaki di pelbagai kesempatan,” pungkasnya. (IR)   Kontributor: Ardi Mulyo Sayekti   

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0