Pelatihan Hidroponik Klien Bapas Ambon Masuki Pemilihan & Penyemaian Bibit

Pelatihan Hidroponik Klien Bapas Ambon Masuki Pemilihan & Penyemaian Bibit

Ambon, INFO_PAS – Pelatihan tanaman hidroponik yang diikuti 20 Klien Balai Pemasyarakatan (Bapas) Ambon kini memasuki tahapanan penyemaian dan pembibitan tanaman hidroponik, Kamis (5/8). Sebelumnya, para Klien Bapas Ambon telah mengikuti pelatihan rancangan sistem irigasi hidroponik Nutrient Film Technique atau NFT bersama Balai Latihan Kerja (BLK) Maluku.

 

Para Klien dibimbing bagaimana cara memilih bibit yang baik dan melakukan penyemaian bibit tanaman hidroponik. Hadir pula Kepala Subseksi Bimbingan Klien Dewasa, Marthina Solilit, dan Kepala BLK Maluku, As’adiyah.

 

Marthina mengatakan pelatihan tanaman hidroponik bagi Klien harus melalui beberapa tahapan agar mereka mengerti dan memahami dengan baik proses demi proses penanaman dengan teknik hidroponik. “Proses pembibitan kali ini dimaksudkan untuk memilih bibit berkualitas terlebih dahulu karena kualitas bibit tanaman akan sangat memengaruhi hasil tanaman hidroponik nantinya,” terangnya.

 

Hal senada disampaikan Kepala BLK Maluku, As’adiyah, bahwa penanaman dengan teknik hidroponik perlu ketelitian khusus, bahkan dalam proses pemilihan bibit yang berkualitas, proses penyemaian bibit, pembuatan nutrisi hidroponik, hingga proses perawatan tanaman hidroponik. “Proses pemilihan bibit ini sangat baik agar tanaman hidroponik bisa tumbuh subur dan berkualitas. Selain itu, proses penyemaian atau pembibitan juga dilakukan untuk meyeleksi bibit yang bagus dan bibit yang tidak dapat tumbuh dengan optimal,” urainya.

 

Dalam proses penyemaian ini sebaiknya memilih media yang dapat menyerap air dengan baik. Setelah menemukan media yang akan digunakan, kemudian sebarkan 1-2 benih sawi pada setiap lubang pada media tanam dan beri air sedikit. Selanjutnya, letakkan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung dan tunggu sampai berkecambah. Setelah berkecambah, pindahkan ke tempat yang lebih terang. Berikan air ke dalam media persemaian dan tunggu sampai 14 hari. Ketika sudah tumbuh 1-2 daun, pindahkan ke media tanam yang sebenarnya.

 

Selanjutnya, orang nomor satu di BLK Maluku itu menjelaskan setelah dilakukan pemilihan dan penyamaian pembibitan, Klien langsung diarahkan untuk menggunakan media tanam dan melakukan proses penanaman tanaman hidroponik, seterusnya dilakukan perawatan sampai saatnya hasil tanaman tersebut dipanen. “Kami harap pelatihan dengan menggunakan media hidroponik dapat bermanfaat bagi Klien, memberikan alternatif/pandangan cara menanam dengan menggunakan media hidroponik dan jika diterapkan dapat membantu dalam perbaikan ekonomi Klien ke depan,” harap As’adiyah. (IR)

 

 

Kontributor: Ody S.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
1
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0