Pelatihan Kecantikan Jadi Bekal bagi WBP Lapas Perempuan Malang

Malang, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Malang kembali menjalin kerja sama dengan dinas terkait dalam meningkatkan keterampilan Warga Binaan Pemasyarakatan. Kali ini, Lapas Perempuan Malang bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja dan Industri (BLKI) Singosari berupa pelatihan program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja kejuruan salon kecantikan. Pembukaan pelatihan ini dilaksanakan pada Selasa (8/8). “Ini merupakan perwujudan dari tujuan pola pembinaan narapidana yang berkesinambungan, sistematis, dan terarah dalam rangka memperoleh pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal hidup mandiri dan berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan nasional,” ucap Kepala Lapas Perempuan Malang, Anis Joeliati. Anis menambahkan bahwa pembinana yang diselenggarakan di dalam lapas tidak akan memberikan hasil yang maksimal tanpa keterlibatan keluarga, masyarakat, maupun instansi terkait, baik instasi pemerintah maupun swasta.

Pelatihan Kecantikan Jadi Bekal bagi WBP Lapas Perempuan Malang
Malang, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Malang kembali menjalin kerja sama dengan dinas terkait dalam meningkatkan keterampilan Warga Binaan Pemasyarakatan. Kali ini, Lapas Perempuan Malang bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja dan Industri (BLKI) Singosari berupa pelatihan program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja kejuruan salon kecantikan. Pembukaan pelatihan ini dilaksanakan pada Selasa (8/8). “Ini merupakan perwujudan dari tujuan pola pembinaan narapidana yang berkesinambungan, sistematis, dan terarah dalam rangka memperoleh pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal hidup mandiri dan berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan nasional,” ucap Kepala Lapas Perempuan Malang, Anis Joeliati. Anis menambahkan bahwa pembinana yang diselenggarakan di dalam lapas tidak akan memberikan hasil yang maksimal tanpa keterlibatan keluarga, masyarakat, maupun instansi terkait, baik instasi pemerintah maupun swasta. “Lapas tidak hanya sebagai tempat membina narapidana secara konvensional, tetapi juga dapat menjadi salah satu sarana untuk mendorong dihasilkannya produk-produk berkualitas,” tambah Anis. Ia pun berharap kerja sama dengan BLKI Singosari akan terus terjalin dalam bentuk pelatihan-pelatihan lainnya bagi WBP. “Semangat untuk merevitalisasi lapas sebagai sentra industri diharapkan dapat mengubah paradigma masyarakat terhadap lapas yang tidak hanya sekedar memberi keterampilan sebagai bekal WBP untuk kembali ke masyarakat, tetapi juga mengarah pada pembinaan yang produktif dalam mewujudkan pembinaan industri di lapas,” harap Anis. Kepala Seksi Pelatihan dan Sertifikasi BLKI Singosari, Ilham Prasetyo, mengapresiasi kerja sama dengan Lapas Perempuan Malang. “Seiring dengan persaingan masyarakat ekonimi ASEAN, kita juga harus mengikuti perkembangan untuk berubah menjadi lebih baik karena semua pekerjaan dituntut untuk lebih kempeten,” tukasnya. Pelatihan yang akan dilaksanakan selama 30 hari dengan kurun waktu 240 jam ini diikuti oleh 20 WBP Lapas Perempuan Malang. Penyematan tanda pelatihan pada salah satu peserta oleh perwakilan BLKI Singosari membuka kegiatan pelatihan kecantikan tersebut. Perempuan dengan segala ketelatenan dan kreativitasnya dapat diberikan pelatihan-pelatihan yang dapat meningkatkan kemampuan keterampilan mereka. Sebagai salah satu contohnya adalah pelatihan kecantikan yang akan diberikan kepada warga binaan hari ini. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan warga binaan sehingga mereka mampu mengembangkan keterampilan tersebut pada saat mereka bebas nantinya       Kontributor: Lapas Perempuan Malang  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0