Pembinaan Berbuah Manis, Lapas Palu Panen Sayur Bayam di SAE Langaleso

Pembinaan Berbuah Manis, Lapas Palu Panen Sayur Bayam di SAE Langaleso

Palu, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palu kembali laksanakan panen sayur mayur di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) di Desa Langaleso, Kabupaten Sigi, Minggu (2/11). Ini merupakan upaya mendukung program ketahanan pangan nasional dan mewujudkan pembinaan kemandirian yang produktif bagi Warga Binaan.

Pada kesempatan tersebut, Warga Binaan yang tergabung dalam program asimilasi berhasil memanen 40 kilogram sayur bayam. Seluruh hasil panen kemudian diserahkan kepada penyedia bahan makanan untuk diolah di dapur Lapas dan dikonsumsi Warga Binaan lainnya.

Kepala Lapas Palu, Makmur, menyampaikan panen sayur-mayur di SAE Langaleso merupakan bagian dari pembinaan kemandirian yang tidak hanya memberikan keterampilan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kedisiplinan dan tanggung jawab bagi Warga Binaan. “Melalui kegiatan pertanian di SAE Langaleso, Warga Binaan tidak hanya belajar bercocok tanam, tetapi juga memahami arti kerja keras dan kontribusi terhadap masyarakat,“ terangnya.

Hasil kegiatan pembinaan tersebut tidak hanya digunakan untuk kebutuhan internal, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi. Warga Binaan yang terlibat dalam kegiatan pertanian memperoleh premi kerja, sementara hasil produksinya turut menyumbang Penerimaan Negara Bukan Pajak bagi Lapas Palu.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, memberikan apresiasi terhadap Lapas Palu yang secara konsisten menjalankan kegiatan pembinaan produktif dan berkelanjutan. “Kegiatan di SAE Langaleso menunjukkan pembinaan di Lapas tidak hanya berfokus pada pembentukan karakter, tetapi juga pada pemberdayaan ekonomi dan pengembangan keterampilan. Upaya seperti ini perlu terus dikembangkan agar Pemasyarakatan benar-benar menjadi wadah pembinaan yang produktif, adaptif, dan berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

Bagus menegaskan pentingnya kolaborasi dan inovasi Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di Sulawesi Tengah dalam mengembangkan potensi masing-masing daerah, baik melalui bidang pertanian, peternakan, perikanan, maupun UMKM sebagai strategi pembinaan yang berorientasi pada kemandirian Warga Binaan. “Upaya ini sejalan dengan arah kebijakan Asta Cita Presiden RI serta Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui pemberdayaan Narapidana,“ tambahnya.

Ke depannya, Lapas Palu memastikan kegiatan di SAE Langaleso akan terus dilaksanakan secara berkesinambungan sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap peningkatan kesejahteraan Warga Binaan dan ketahanan pangan masyarakat. Melalui program ini, Lapas Palu berkomitmen untuk terus menjadi bagian dari solusi dalam membangun bangsa, menghadirkan Warga Binaan yang produktif, mandiri, dan siap berkontribusi positif setelah kembali ke tengah masyarakat. (IR)

 

 

Kontributor: Lapas Palu

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0