Pementasan Drama Jadi Rangkaian Peringatan Natal di Lapas Tondano

Manado, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tondano merayakan ibadah Natal bersama petugas serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang menghuni lapas tersebut, Senin (21/12). Peringatan yang juga menghadirkan keluarga petugas dan WBP lapas itu bertemakan “Hidup Bersama sebagai Keluarga Allah.” “Marilah kita menjadi keluarga Allah yang utuh dalam lingkungan keluarga, pekerjaan, dan masyarakat,” ucap Plh. Kepala Lapas (Kalapas) Tondano, Rusli Dunggio, saat membacakan sambutan Natal Kalapas Tondano. Acara tersebut juga dirangkaikan dengan pementasan drama Natal oleh WBP Lapas Tondano, bercerita tentang seorang preman yang mengalami pertobatan. Para pun penonton dibuat larut dalam cerita yang disampaikan, misalnya riuh gaduh WBP pada bagian ke-3 pementasan dan tangis haru bagian terakhir dimana pemeran utama drama membawahkan puisi berisi doa. Pada momen tersebut, Pendeta Suharto Warongat selaku Ketua Badan Pekerja Majelis Gereja Masehi

Pementasan Drama Jadi Rangkaian Peringatan Natal di Lapas Tondano
Manado, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tondano merayakan ibadah Natal bersama petugas serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang menghuni lapas tersebut, Senin (21/12). Peringatan yang juga menghadirkan keluarga petugas dan WBP lapas itu bertemakan “Hidup Bersama sebagai Keluarga Allah.” “Marilah kita menjadi keluarga Allah yang utuh dalam lingkungan keluarga, pekerjaan, dan masyarakat,” ucap Plh. Kepala Lapas (Kalapas) Tondano, Rusli Dunggio, saat membacakan sambutan Natal Kalapas Tondano. Acara tersebut juga dirangkaikan dengan pementasan drama Natal oleh WBP Lapas Tondano, bercerita tentang seorang preman yang mengalami pertobatan. Para pun penonton dibuat larut dalam cerita yang disampaikan, misalnya riuh gaduh WBP pada bagian ke-3 pementasan dan tangis haru bagian terakhir dimana pemeran utama drama membawahkan puisi berisi doa. Pada momen tersebut, Pendeta Suharto Warongat selaku Ketua Badan Pekerja Majelis Gereja Masehi Injil Minahasa bertindak sebagai pemimpin ibadah Natal. “Marilah kita umat merayakan Natal  yang sederhana, saling menyayangi sebagai keluarga Allah, dan saling memaafkan, terutama keluarga yang ada di rumah sebagai orang terdekat,” pesan Pendeta Suharto.     Kontributor: Lineke Kamagi  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0