Penjara Datangkan Hidayah, WBP Jadi Mualaf

Penjara Datangkan Hidayah, WBP Jadi Mualaf

Pamekasan, INFO_PAS - Penjara tak hanya menjadi tempat untuk membina para penjahat, namun menjadi tempat yang mendatangkan hidayah. Salah satunya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pamekasan yang memutuskan menjadi mualaf, Sabtu (19/6).

 

WBP bernama Santos Ardiansyah bin Jumbransyah ini resmi memeluk Islam setelah mengucapkan kalimat syahadat dipandu Ustaz Suaidy di Masjid Baiturrahman Lapas Narkotika Pamekasan. Hadir pula Sohibur Rachman selaku Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Pamekasan, Hairul Rasyid selaku Kepala Subseksi (Kasubsi) Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat), jajaran registrasi, dan WBP Muslim Lapas Narkotika Pamekasan.

 

"Saya bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan saya bersaksi Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah," ucap Santos saat dibimbing mengucapkan kalimat syahadat.

 

Usai prosesi sakral itu, Santos pun mengamini pernyataannya dengan wajah haru dan bahagia.

 

Kasubsi Bimkemaswat, Hairul Rasyid, turut berbahagia ketika mendengar kabar ada seorang narapidana ingin memeluk Islam. "Alasan dia dari hati nuraninya sendiri. Mungkin dia dapat hidayah ketika teman-temannya melakukan ibadah, melakukan kegiatan Islam, dia tertarik mau masuk Islam," katanya.

 

Selanjutnya, Ustaz Suaidy dalam tausiahnya menyampaikan syahadat yang diucapkan adalah janji. Setelah memeluk Islam, diharapkan dapat mendalami ilmu Agama Islam, baik tata cara salat dan tata cara membaca Al-Quran serta mendalami ilmu Agama Islam di bidang lainnya. Semoga tetap istiqomah dalam Islam," pesannya.

 

Hal senada disampaikan Kalapas Narkotika Pamekasan, Sohibur Rachman. “Menjadi mualaf harus dari hati, tidak dijadikan azas manfaat, dan bukan suatu modus,” tegasnya. (IR)

 

 

 

Kontributor: LPN Pamekasan

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0