Deklarasikan Janji Kinerja, UPT PAS Siap Wujudkan WBK/WBBM

Deklarasikan Janji Kinerja, UPT PAS Siap Wujudkan WBK/WBBM

Jakarta, INFO_PAS – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Kabupaten Gunung Kidul mendeklarasikan janji kinerja tahun 2021 serta mencanangankan Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM), Selasa (16/2). Mereka adalah Balai Pemasyarakatan (Bapas) Wonosari, Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Wonosari, dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Yogyakarta.

Dipusatkan di LPKA Yogyakarta, turut hadir Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) D.I. Yogyakarta, Budi Sarwono. Ia menegaskan janji kinerja merupakan komitmen bersama bagi jajaran Kemenkumham dalam menghadapi tantangan untuk mewujudkan good governance, maka diperlukan reformasi birokrasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.

“Yang perlu diperhatikan dan dipedomani sebagai acuan dalam Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM adalah Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 10 Tahun 2019,” pesan Kakanwil.

Pada kesempatan itu, hadir pula Ketua Ombudsman D.I. Yogyakarta, Budhi Masthuri. Pihaknya sebagai counterpart merasa bangga karena UPT di Wonosari berhasil mencapai fase WBK. “Pelayanan publik yang berkualitas adalah yang bebas pungutan liar, bersih dari korupsi, petugas layanan yang berintegritas, serta pelayanan yang ramah, cepat, dan tidak berbiaya,” pesannya.

Di Watampone, UPT Pemasyarakatan Rayona Bosowa dan Sinjai juga mendeklarasikan janji kinerja dan Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM, Rabu (17/2), yakni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Watampone, Bapas Watampone, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Watansoppeng, Rutan Sengkang, dan Rutan Sinjai. Ini merupakan salah satu bentuk keseriusan UPT Pemasyarakatan d lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Kegiatan diawali dengan pembacaan Janji Kinerja Tahun 2021 dipimpin Kepala Lapas (Kalapas) Watampone, Sudirman Zainuddin, dilanjutkan dengan penandatanganan pakta integritas dan piagam pencanangan Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM. “Salah satu faktor keberhasilan dalam memperoleh predikat WBK/WBBM, selain intensnya program pencegahan korupsi, adalah kehadiran inovasi yang mempermudah masyarakat dalam memperoleh pelayanan,” ucap Kakanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan melalui Kepala Divisi Administrasi, Sirajuddin.

Wakil Bupati Bone, H. Ambo Dalle, turut mendukung sepenuhnya upaya yang dilakukan jajaran Pemasyarakatan dalam konsistensinya menerapkan ZI. "Kami mengapresiasi serta mendukung upaya pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Bone,” tuturnya.

Selanjutnya, perwakilan Ombudsman Sulawesi Selatan, Subhan, bercerita mengenai strategi keberhasilan Pembangunan ZI. Selain pemenuhan terhadap enam area perubahan yang menjadi indikator penilaian utama, masyarakat juga perlu diberikan edukasi mengenai perubahan-perubahan apa saja yang telah kita lakukan, baik dari segi layanan, integritas, dan komitmen sumber daya manusia yang kita miliki sebagai pelaksana layanan. Ini penting untuk mengubah paradigma dan mindset masyarakat terhadap unit kerja yang melakukan aktivitas pelayanan publik.

Lebih jauh, Subhan juga menyinggung soal inovasi. “Satu hal ini menjadi nilai tambah dalam mewujudkan WBK/WBBM, yakni inovasi yang diciptakan harus dirasakan secara langsung oleh masyarakat serta memangkas birokrasi demi kemudahan akses dan kenyamanan mayarakat dalam memperoleh layanan,” tegasnya.

Di Balikpapan, UPT Pemasyarakatan se-Kota Balikpapan melaksanakan kegiatan serupa, yakni Lapas Balikpapan, Rutan Balikpapan, dan Bapas Balikpapan yang dipusatkan di Aula Lapas Balikpapan. Dalam kesempatan ini dilakukan pembacaan Deklarasi Janji Kinerja oleh seluruh petugas Pemasyarakatan, dilanjutkan dengan penandatangan komitmen bersama Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM, penandatangan pakta integritas, serta penandatangan pencanangan Pembangunan ZI yang disaksikan perwakilan Walikota Balikpapan, Pengadilan Negeri Balikpapan, Kejaksaan Negeri (Kejari) Balikpapan, Kepolisian Resor Kota Balikpapan, serta Ombudsman Provinsi Kalimantan Timur.

Kalapas Balikpapan, Pujiono Slamet, mengatakan Deklarasi Janji Kinerja dan pencangan pembangunan ZI menuju WBK/WBBM merupakan upaya menguatkan komitmen tata nilai budaya kerja kami PASTI serta meningkatkan integritas dalam pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai arahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI. “Seluruh jajaran Pemasyarakatan harus mampu memberikan arti, kontribusi nyata bagi pembangunan, dan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pidana Umum Kejari Balikpapan, Aditya Nurwanto, mengatakan semua pihak harus bekerja maksimal untuk mewujudkan ZI menuju WBK/WBBM. “Semua pihak harus berkoordinasi dan berkolaborasi dalam memberikan pelayanan prima sehingga mampu mencapai tujuan bersama dalam memberikan pelayanan berintegritas kepada masyarakat,” tutupnya. 

Di Lapas Sarolangun, Irwan selaku Kalapas mengatakan Deklarasi Janji Kinerja dan pencanangan Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM merupakan momentum bagi seluruh petugas Lapas Sarolangun dalam memberikan pengabdian dan loyalitas terbaik kepada bangsa dan negara. “Kami semua berharap tahun 2021 ini bisa meraih predikat WBK karena tahun sebelumnya belum memenuhi kriteria yang disyaratkan," ujar Irwan.

Ia mengajak semua pihak agar semangat anti korupsi dan pelayanan prima terhadap masyarakat harus menjadi kebiasaan sehari-hari dan tertanam dalam hati kita masing-masing. “Predikat WBK bukan tujuan, tetapi akibat dari kebiasaan baik yang kita lakukan setiap harinya" imbuh Irwan.

Sebelumnya, kegiatan ini diawali dengan penandatanganan komitmen bersama Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM Tahun 2021 antara pejabat pengawas, pejabat pelaksana, dengan Kalapas Sarolangun, dilanjutkan dengan pembacaan Deklarasi Janji Kinerja oleh Kalapas yang diikuti seluruh petugas Lapas Sarolangun. Selanjutnya adalah penandatanganan piagam pencanangan Pembangunan ZI Tahun 2021 oleh Kalapas Sarolangun disaksikan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sarolangun dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sarolangun.

Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan piagam penghargaan kepada instansi, dinas, dan lembaga yang telah berkontribusi dan berperan aktif membantu Lapas Sarolangun di pelbagai program kerja sama, yakni Polres Sarolangun, Kejari Sarolangun, Pengadilan Negeri (PN)  Sarolangun, Kementerian Agama Sarolangun, Dinas Kesehatan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Peternakan dan Perikanan, Dinas Pertanian, Komando Distrik Militer 0420, Balai Latihan Kerja kabupaten Sarolangun, dan insan pers.

Kapolres Sarolangun, AKBP Sugeng Wahyudiono, menyampaikan apresiasi kepada Lapas Sarolangun yang telah berhasil mencapai loncatan prestasi pada beberapa tahun terakhir, terutama dalam bidang pelayanan publik "Selamat untuk torehan prestasi gemilang Lapas Sarolangun. Kami yakin tahun 2021 ini Lapas Sarolangun mampu meraih predikat WBK" ujarnya. 

Di Kalimantan Tengah, UPT wilayah Kotawaringin Timur juga mendeklarasikan janji kinerja serta menandatangani komitmen bersama pencanangan Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM. Dipusatkan di Lapas Sampit, kegiatan ini diikuti jajaran Lapas Sampit, Bapas Sampit, serta Kantor Imigrasi (Kanim) Sampit.

Turut hadir Bupati Kotawaringin Timur, Kapolres Kotawaringin Timur, Ketua PN Sampit, dan Kajari Sampit, serta Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) dan para Pimpinan Tinggi Pratama Kanwil Kemenkumham Kalimantan Tengah. “Semoga apa yang sudah diucapkan dalam Deklarasi Janji Kinerja dapat diemplementasikan untuk semakin meningkatkan kinerja dalam melakukan pelayanan masyarakat. Ini langkah awal pembangunan ZI sebagai penyemangat untuk terus melakukan perbaikan serta inovasi,” tutur Kadivpas Kalimantan Tengah, Jumadi.

Dalam kegiatan ini diucapkan Janji Kinerja Tahun 2021 dipimpin Kalapas Sampit, Agung Suprianto, dan diikuti seluruh pejabat struktural dari ketiga UPT. “Kami akan terus melakukan peningkatan dalam melaksanakan layanan terhadap masyarakat. Semoga kami dapat meraih predikat WBK di tahun 2021 ini,” harap Agung.

Hal ini diamini Kepala Bapas Sampit, Feri Hermawan. “Kami harap dengan dilaksanakannya deklarasi dan penandatanganan ini, Bapas Sampit bisa berkomitmen meraih predikat ZI menuju WBK/WBBM,” harap Feri,

Sutaman selaku Staf Ahli Bidang Hukum yang mewakili Bupati Kotawaringin Timur juga menyampaikan harapan serupa. “Semoga Lapas, Bapas, dan Kanim Sampit dapat berperan aktif dalam pembagunan hukum di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur ini,” ucapnya. (IR)

 

 

 

Kontributor: Bapas Wonosari, Lapas Watampone, Lapas Balikpapan, Lapas Sarolangun, Lapas Sampit, Bapas Sampit

 

What's Your Reaction?

like
5
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0