Penjualan Perdana Paving Blok Rutan Balige Capai 1.000 Unit
Balige, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Balige mulai menjual paving blok buatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Hal ini terlihat saat sejumlah WBP berseragam hijau mengangkut paving blok ke dalam truk yang parkir di depan rutan, Kamis (14/7).
“Ini adalah penjualan perdana dimana 1.000 paving blok hasil produksi WBP Rutan Balige telah dipesan oleh seorang warga bermarga Sitorus di Kecamatan Silaen untuk pembuatan halaman rumah pribadinya. Harga jualnya adalah Rp. 1.200/paving blok,†terang Edison Tambunan, petugas Rutan Balige yang mengkoordinator pembuatan paving blok.
Dari harga jual tersebut, sebesar Rp. 150/paving blok menjadi premi bagi WBP yang memproduksi, Rp. 50/paving blok untuk Koperasi Serba Usaha Pengayoman Rutan Balige yang menaungi kegiatan ini, dan Rp. 1.000/paving blok untuk ongkos produksi dan keuntungan bagi pemilik modal.
“Selama kegiatan ini berjalan satu setengah bulan, telah diproduksi paving blok sebanyak 30.000 buah,
Balige, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Balige mulai menjual paving blok buatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Hal ini terlihat saat sejumlah WBP berseragam hijau mengangkut paving blok ke dalam truk yang parkir di depan rutan, Kamis (14/7).
“Ini adalah penjualan perdana dimana 1.000 paving blok hasil produksi WBP Rutan Balige telah dipesan oleh seorang warga bermarga Sitorus di Kecamatan Silaen untuk pembuatan halaman rumah pribadinya. Harga jualnya adalah Rp. 1.200/paving blok,†terang Edison Tambunan, petugas Rutan Balige yang mengkoordinator pembuatan paving blok.
Dari harga jual tersebut, sebesar Rp. 150/paving blok menjadi premi bagi WBP yang memproduksi, Rp. 50/paving blok untuk Koperasi Serba Usaha Pengayoman Rutan Balige yang menaungi kegiatan ini, dan Rp. 1.000/paving blok untuk ongkos produksi dan keuntungan bagi pemilik modal.
“Selama kegiatan ini berjalan satu setengah bulan, telah diproduksi paving blok sebanyak 30.000 buah,†tambah Edison.
Kepala Rutan Balige, Idam Wahju Kuntjoro, menjelaskan kegiatan produksi ini aktif kembali setelah kurang lebih satu tahun vakum. “Kegiatan ini perlu dan sangat positif sebagai pembinaan WBP. Mereka dididik untuk aktif bekerja, selain disediakan fasilitas untuk penyaluran bakat. Meskipun orientasi tugas rutan lebih fokus pada perawatan tahanan, tetapi kami juga peduli dengan pembinaan WBP,†tegas Idam.
Sehari sebelumnya, Rabu (13/7) pihak rutam juga telah bersurat kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Toba Samosir, Audi Murphy O. Sitorus. “Kami berharap dukungan untuk pembinaan WBP di Rutan Balige dengan mengikutsertakan paving blok hasil produksi WBP dalam kegiatan pembangunan di wilayah Kabupaten Toba Samosir. Semoga beliau merespon permohonan tersebut,†harap Idam.
Kontributor: Braveman Sihombing