Penuh Haru, WBP Rutan Kolaka Buka Bersama Dengan Keluarga

Kolaka, INFO_PAS - Suasana haru menyelimuti Aula Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kolaka, Jumat (17/5). Hari itu, Rutan Kolaka kembali menggelar acara buka bersama dengan turut mengundang 200 keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Bahkan, pihak rutan turut mengundang media lokal. Kepala Rutan Kolaka, Abas Ruchandar, menuturkan pihaknya memberi kesempatan kepada WBP untuk buka bersama dengan keluarga adalah sebagai bentuk perhatian. “Acara ini memang setiap tahun kami adakan sebagai bentuk perhatiaan kepada WBP di sini,” ujarnya. Menurut Abas, pihaknya merasa bertanggung jawab secara moril agar WBP bisa dekat dengan keluarga. “Kami tentu senang melihat WBP bisa berkumpul kembali dengan keluarga dalam momen seperti ini. Ini juga salah satu usaha kami meredam keinginan mereka untuk bertemu keluarga,” tambahnya. [caption id="attachment_79558" align="aligncenter" width="300"] Penuh Haru, WBP Rutan Kolaka Buka Bersama Dengan Keluarga

Kolaka, INFO_PAS - Suasana haru menyelimuti Aula Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kolaka, Jumat (17/5). Hari itu, Rutan Kolaka kembali menggelar acara buka bersama dengan turut mengundang 200 keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Bahkan, pihak rutan turut mengundang media lokal. Kepala Rutan Kolaka, Abas Ruchandar, menuturkan pihaknya memberi kesempatan kepada WBP untuk buka bersama dengan keluarga adalah sebagai bentuk perhatian. “Acara ini memang setiap tahun kami adakan sebagai bentuk perhatiaan kepada WBP di sini,” ujarnya. Menurut Abas, pihaknya merasa bertanggung jawab secara moril agar WBP bisa dekat dengan keluarga. “Kami tentu senang melihat WBP bisa berkumpul kembali dengan keluarga dalam momen seperti ini. Ini juga salah satu usaha kami meredam keinginan mereka untuk bertemu keluarga,” tambahnya. [caption id="attachment_79558" align="aligncenter" width="300"] WBP buka puasa dengan keluarga[/caption] Terkait masalah masalah keamanan, Abas menegaskan sudah menerapkan sistem keamanan yang lebih ketat dari hari biasanya. “Tentu keamanan menjadi prioritas kami. Sudah kami pikirkan dari awal. Kali ini sistem keamanan kami tingkatkan menjadi tiga kali lipat dari hari biasanya. Pemeriksaan berlapis juga kami terapkan,” tegasnya. Perasaan bahagia dirasakan terpidana sembilan tahun kasus pembunuhan, Mustahang. Ia bersyukur bisa kembali berkumpul bersama keluarganya. “Syukur pak, keluarga saya bisa datang. Ini kali pertama saya merasakan puasa di sini. Awalnya saya pikir tidak bisa lagi merasakan berbuka puasa dengan keluarga. Alhamdulillah dengan acara ini anak dan istri saya bisa datang. Senang sekali saya pak,” kata Mustahang.       Kontributor: Muh. Riswan Rifai

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0