Penyegaran Organisasi, Dirjenpas Pimpin Pisah Sambut Pimti Pratama Ditjenpas

Penyegaran Organisasi, Dirjenpas Pimpin Pisah Sambut Pimti Pratama Ditjenpas

Jakarta, INFO_PAS – Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Reynhard Silitonga, memimpin pisah sambut Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Jumat (29/9). Kegiatan yang digelar di Ruang Rapat Dr. Sahardjo, Kantor Ditjenpas tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-28.KP.03.03 Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Anak Agung Gde Krisna kini menjabat Sekretaris Ditjenpas menggantikan Heni Yuwono yang kini menjabat Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Jawa Timur. Sementara itu, Direktur Teknologi Informasi dan Kerja Sama diemban Jumadi, menggantikan Dodot Adikoeswanto yang kini menjabat Kakanwil Kemenkumham Banten. Supriyanto dilantik sebagai Direktur Keamaman dan Ketertiban yang sebelumnya dijabat Plt. Erwedi Supriyatno. Adapun Marselina Budiningsih dilantik sebagai Direktur Pelayanan Tahanan dan Pengelolaan Benda Sitaan dan Barang Rampasan Negara yang sebelumnya dijabat Plt. Pujo Harinto.

Pada rangkaian serah terima jabatan tersebut, Dirjenpas mengucapkan selamat kepada para pejabat baru dan terima kasih terhadap pejabat terdahulu. Ia berharap para pejabat yang dilantik dapat menggerakkan dan memberikan penyegaran dalam organisasi.

“Selamat menjalankan amanah yang berharga ini. Terus tunjukkan kinerja terbaik dengan segenap kerendahan dan ketulusan hati, berdedikasi, loyal, dan  berintegritas,” pesan Reynhard.

Menurut Dirjenpas, pengangkatan jabatan merupakan bagian dari implementasi pola pembinaan organisasi dan pembinaan karir pegawai. Hal ini bertujuan meningkatkan kinerja dan roda organisasi agar terus menghasilkan kualitas yang makin optimal.

“Mutasi dan promosi adalah hal yang biasa dalam dinamika organisasi. Pengangkatan dalam jabatan baru, alih tugas, maupun promosi jabatan merupakan sebuah bentuk kepercayaan serta kehormatan yang harus dijunjung tinggi dan diterima dengan penuh rasa syukur. Amanah yang diberikan dapat menjadi pemicu semangat dalam meningkatkan motivasi dan kreativitas sehingga dapat melahirkan gagasan-gagasan baru untuk lebih meningkatkan pelaksanaan tugas dan kinerja organisasi,” jelas Reynhard.

Selain itu, ia menyakini, promosi dan pergantian atau alih jabatan dapat memantapkan dan mematangkan wawasan kepemimpinan serta kemampuan manajerial pimpinan dalam pelaksanakan tugas dan fungsi Pemasyarakatan yang makin berat. Untuk itu, ia berharap para pejabat yang dilantik dapat menjalankan program dan kebijakan yang telah direncanakan dengan baik, salah satunya melalui pembangunan dan penguatan kerja sama kemitraan dengan berbagai kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan stakeholder lainnya.

“Saudara dituntut untuk peka dalam merespon dan menindaklanjuti kejadian yang ada di lapangan secara cepat, tepat, dan terukur. Kemudian, komunikasi dengan wilayah melalui Divisi Pemasyarakatan merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam pelaksanaan kebijakan pada Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan. Sebagai pimpinan, saudara bukan hanya terlibat dalam pelaksanaan kebijakan, namun harus turut serta melakukan evaluasi kebijakan sebagai upaya pengawasan dan penentuan kebijakan yang akan datang,” tandas Dirjenpas. (afn)

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0