Wamenkumham: Tumbuhkan Nilai Dharma Karyadhika di Setiap Insan Kemenkumham
Jakarta, INFO_PAS - Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham), Edward O.S. Hiariej, menegaskan bakti sosial Kumham Peduli, Kumham Berbagi, dan Empati Kumham bukan sekadar perayaan, tetapi harus memaknai arti kata Dharma Karyadhika yang berarti manusia yang diberikan kelebihan untuk melakukan pekerjaan sesuai kewajiban, aturan, dan kebenaran. Hal ini ditegaskannya pada kegiatan bakti sosial Kumham Peduli, Kumham Berbagi, dan Empati Kumham di selasar Direktorat Jenderal (Ditjen) Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Kamis (21/10).
"Nilai-nilai dari Dharma Karyadhika harus melekat dan terinternalisasi dengan baik ke dalam diri setiap insan Kemenkumham," terangnya Edward.
Wamenkumham menambahkan bakti sosial Kumham Peduli, Kumham Berbagi, dan Empati Kumham dilaksanakan untuk menumbuhkan nilai dan kepekaan sosial dalam diri setiap insan Pengayoman serta merupakan bentuk tanggung jawab dan kesetiakawanan antar sesama. Lebih lanjut, Edward juga menyampaikan pandemi Coronavirus disease (COVID-19) menyebabkan kuantitas darah di Palang Merah Indonesia berkurang. Maka, Kemenkumham menyelenggarakan donor darah sebagai bentuk empati bagi masyarakat, khususnya bagi yang terkena dampak COVID-19.
"Sebagai bentuk tanggung jawab antar sesama, kami menyelenggarakan kegiatan donor darah dan partisipasi Kumham peduli kepada masyarakat," ujarnya.
Di sisi lain, Kepala Rumah Sakit COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Mayjen TNI Tugas Ratmono, mengucapkan terima kasih kepada Kemenkumham atas kegiatan Kumham Peduli, Kumham Berbagi, dan Empati Kumham untuk membantu kawan-kawan dan relawan di Rumah Sakit COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran. Tugas juga mengatakan saat ini kasus COVID-19 di Indonesia sudah semakin terkendali, namun harus tetap selalu waspada.
"Ucap syukur kami tentunya hingga saat ini kasus COVID-19 di Indonesia sudah relatif menurun, namun tentu saja kita harus tetap waspada terhadap lonjakan ketiga dari COVID-19," tambahnya.
Lebih lanjut, Tugas menyampaikan penyerahan bantuan berupa new normal kit dari Kemenkumham sangat bermanfaat bagi rekan-rekan dan tenaga kesehatan di Rumah Sakit COVID-19. "Bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD), hand sanitizer, dan masker sangat berguna bagi tenaga kesehatan dan relawan,” sambungnya.
Bakti sosial Kumham Peduli, Kumham Berbagi, dan Empati Kumham merupakan rangkaian peringatan Hari Dharma Karyadhika Tahun 2021 yang berlangsung selama bulan Oktober di mana puncak acara akan dilaksanakan tanggal 30 Oktober 2021. Kegiatan ini diawali dengan laporan pelaksanaan dan pertanggungjawaban kegiatan, dilanjutkan dengan penyerahan bantuan empati dan paket kelengkapan adaptasi kebiasaan baru yang terdiri atas 200 APD untuk tenaga kesehatan Kumham oleh Bank BNI, penyerahan bantuan beasiswa pendidikan kepada perwakilan anggota keluarga Aparatur Sipil Negara (ASN) yang meninggal dunia oleh Bank BRI, penyerahan 1.000 paket kelengkapan adaptasi kebiasaan baru oleh Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi, serta penyerahan simbolis empati Kumham kepada keluarga ASN yang meninggal dunia di tingkat wilayah oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham secara virtual. Selain itu, dilaksanakan pula donor darah di selasar Ditjen AHU Kemenkumham.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain jajaran Staf Ahli dan Staf Khusus Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kemenkumham, perwakilan Hubungan Kelembagaan Bank BRI dan Bank BNI, perwakilan Rumah Sakit COVID-19 Wisma Atlet, perwakilan penerima bantuan empati Kumham (keluarga pegawai unit utama), serta Pimpinan Tinggi Pratama di tingkat wilayah, Kepala Divisi, dan Kepala Unit Pelaksana Teknis yang terhubung secara virtual.