Denpasar, INFO_PAS - Jajaran pejabat, staf, dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Denpasar melaksanakan persembahyangan bersama memperingati Hari Purnama, Kamis (1/3). Sesuai namanya, persembahyangan ini dilakukan saat bulan purnama penuh atau sempurna.
Rerahinan Purnama jatuh setiap 30 atau 29 hari sekali. Upacara ini dirayakan oleh umat Hindu untuk memuja serta memohon berkah dan karunia kepada Sang Hyang Surya dan Sang Hyang Chandra sebagai manifestasi dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan yang maha Esa.
Dijelaskan Kepala Bapas Denpasar, Titiek Sudaryatmi, pada saat dilaksanakannya upacara keagamaan, seluruh petugas Bapas Denpasar mengenakan pakaian adat Bali, tak terkecuali petugas yang non Hindu.
[caption id="attachment_57230" align="aligncenter" width="300"] petugas Bapas Denpasar berpakaian adat Bali[/caption]
“Ini menjadi contoh toleransi antarumat beragama. Meski berbeda keyakinan, tapi  tetap bisa kompak dan solid dalam berorganisasi serta ikut menjaga kearifan lokal budaya di Bali,†ujar Titiek.
Petugas dan CPNS Bapas Denpasar memang kerap dibekali dengan nilai-nilai spiritual keagamaan selainteori dan prakteki dalam kegiatan kedinasan, seluruh pegawai dan CPNS PK Bapas Kelas I Denpasar juga dibekali dengan nilai-nilai spiritual keagamaan. Hal ini mengingat salah satu fungsi dari P adalah untuk membimbing klien, baik secara moral dan spiritual.
Kontributor: I Putu Meiantara Pranata