Perkuat Koordinasi, Bapas Pati Terima Kunjungan Kadin Pati
Pati, INFO_PAS – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Pati kedatangan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pati, Didik, dan Ketua Bidang Ekonomi Kreatif, Reza, Senin (17/2). Ia disambut Kepala Bapas Pati, Giyanto, beserta Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) Peduli Pemasyarakatan, Suyatna, Ketua Tim Bidang Kepribadian dan Kemandirian, Bambang Sulistyo, serta Ketua Hubungan Masyarakat Bapas Pati.
Giyanto menjelaskan pertemuan ini sebagai tindak lanjut pertemuan yang telah dilakukan sebelumnya, khususnya dalam mewujudkan Resolusi Pemasyarakatan Tahun 2020 sebagai tekad untuk meningkatkan setiap aspek pelayanan yang menjadi tugas dan tanggung jawab yang harus diwujudkan.
“Ada 15 poin dalam resolusi tersebut yang harus menjadi target Pemasyarakatan. Salah satunya adalah membentuk Pokmas Peduli Pemasyarakatan. Tujuannya adalah klien-klien atau Warga Binaan Pemasyarakatan ketika mereka keluar sudah bisa bekerja dan hidup mandiri,” terang Giyanto.
Lebih lanjut, ia menjelaskan peran Bapas Pati untuk menggandeng pokmas agar peduli terhadap mantan-mantan narapidana. “Bagaimana pun mereka adalah bagian dari warga masyarakat sehingga jangan sampai ketika sudah bebas dari lembaga pemasyarakatan, kemudian menganggur dan mengulangi tindak pidananya lagi” tambah Giyanto.
Sementara itu, Ketua Kadin Pati, Didik, mengapresiasi pertemuan sebelumnya dan pertemuan kali ini. “Kami akan tetap mendukung karena sebelumnya juga sudah melakukan pertemuan dan memberi pembekalan kepada klien Bapas Pati. Yang perlu dilakukan sekarang adalah memantapkan untuk mewujudkannya saja,” jelas Didik.
Pada akhir pertemuan, Ketua Pokmas Peduli Pemasyarakatan, Suyatna, menerangkan akan ada rencana untuk mengumpulkan klien-klien Bapas Pati untuk diinventarisir siapa saja yang belum mendapat pekerjaan, kemudian akan direkrut.
“Itulah fungsi mitra-mitra Bapas Pati dalam bentuk Pokmas Peduli Pemasyarakatan untuk dapat memberikan pelatihan. Kami berharap Kadin dapat menyalurkan mereka dan memberikan kemudahan bantuan modal,” harap Suyatna.
Ke depannya akan dilakukan pemetaan Pokmas Peduli Pemasyarakatan untuk mengeinventarisir kembali status pekerjaan klien-klien sehingga dapat menentukan program selanjutnya.
Kontributor: Bapas Pati