Petugas Bapas Yogyakarta Ikuti Pelatihan Revolusi Mental Pelayanan Publik

Petugas Bapas Yogyakarta Ikuti Pelatihan Revolusi Mental Pelayanan Publik

Semarang, INFO_PAS – Sejumlah 60 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Republik Indonesia dari 10 kantor wilayah (kanwil), termasuk personel Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Yogyakarta mengikuti Pelatihan Revolusi Mental Pelayanan Publik yang diadakan oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Jawa Tengah di Pusat Pendidikan dan Pelatihan PMI Jawa Tengah mulai tanggal 3-9 November 2019.

Kepala Bapas Yogyakarta, Muhammad Ali Syeh Banna, mengatakan pengiriman personelnya dalam pelatihan pelayanan publik ini menunjang program dan proses Bapas Yogyakarta menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK).

“Terima kasih kepada penyelenggara yang telah memberi kesempatan kepada petugas kami untuk mengikuti pelatihan ini. Semoga mampu meningkatkan sumber daya manusia personil Bapas Yogyakarta dan mampu bekerja cepat, mudah, dan transparan dalam pelayanan terhadap publik,” harapnya.

Sebelumnya, Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Tarsono, saat membuka pelatihan menyampaikan ASN adalah pelayan public dan perekat pemersatu bangsa. Menurutnya, ASN mempunyai tanggung jawab melayani publik atau masyarakat sehingga jangan sampai terjebak kepada birokrasi yang akan membelenggu diri sendiri,

“ASN harus bisa keluar dari belenggu dan dituntut agar melakukan pelayanan yang transparan dan cepat. ASN juga harus tanggap teknologi dengan mengedepankan tiga prinsip dalam pelayanan public, yaitu benar dan konsisten, bekerja ke arah yang lebih baik, serta segala sesuatu yang dikerjakan harus berorientasi untuk kepentingan publik,” jelasnya.

Sementara itu, Kaswo selaku Kepala Bagian Balai Pendidikand an Pelatihan  Hukum dan HAM Jawa Tengah ketika menyampaikan Laporan bahwa pelaksanaan pelatihan didasarkan pada  Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik serta Peraturan Menteri Nomor 14 tahun 2019 tentang Pedoman Standar Pelayanan untuk menunjang satuan kerja dalam berproses menuju WBK.

“Pelayanan publik yang baik adalah salah satu pendukung untuk menuju WBK dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani Kemenkumham sehingga peserta nantinya mampu memberikan pelayan yang cepat, mudah, dan transparan,” ungkapnya.

Perwakilan Bapas Yogyakarta, Henny, mengatakan ia siap menimba ilmu dalam pelayanan publicdengan harapan ateri yang diberikan para pelatih nantinya bisa diterapkan di Bapas Yogyakarta.

“Saya akan belajar dan menimba ilmu pelayanan public mengingat Bapas Yogyakarta satu satunya bapas di Indonesia yang sedang berproses menuju WBK. Semoga hasil dari pelatihan ini bisa mendukung Bapas Yogyakarta untuk lebih maksimal berproses sesuai dengan standar pelayanan yang disebutkan dalam undang undang,” tuturnya.

 

 

Kontributor: Agus Sugiyadi

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0