Petugas PAS Jatim Berguru Ilmu Jurnalistik dari Radar Jember

Jember, INFO_PAS – Sebanyak 52 petugas Pemasyarakatan se-wilayah Jawa Timur berkesempatan menimba ilmu jurnalistik dari Radar Jember, Selasa (21/2). Bertempat di salah satu hotel di Kota Jember, pelatihan tersebut merupakan hasil kerja sama Unit Pelaksana Teknis (UPT) Korwil Jawa Timur dengan Radar Jember dan Direktur Real Estate Argopuro. Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv PAS) Jawa Timur, Harun Sulianto, hadir mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur. Hadir pula Kepala UPT Korwil Jember, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Pasuruan, Kalapas Probolinggo, Kalapas Lumajang, serta Direktur Radar Jember, Abdul Kholiq Baya. “Saat ini stigma sosial terhadap narapidana di masyarakat selalu membawa nama lapas jika mereka melakukan pelanggaran. Tugas kita adalah membuat berita guna memperbaiki citra lapas yang sering dipandang negatif oleh masyarakat pada umumnya,” tutur Harun saat membuka acara. Ia mengingatkan dalam pembuatan be

Petugas PAS Jatim Berguru Ilmu Jurnalistik dari Radar Jember
Jember, INFO_PAS – Sebanyak 52 petugas Pemasyarakatan se-wilayah Jawa Timur berkesempatan menimba ilmu jurnalistik dari Radar Jember, Selasa (21/2). Bertempat di salah satu hotel di Kota Jember, pelatihan tersebut merupakan hasil kerja sama Unit Pelaksana Teknis (UPT) Korwil Jawa Timur dengan Radar Jember dan Direktur Real Estate Argopuro. Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv PAS) Jawa Timur, Harun Sulianto, hadir mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur. Hadir pula Kepala UPT Korwil Jember, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Pasuruan, Kalapas Probolinggo, Kalapas Lumajang, serta Direktur Radar Jember, Abdul Kholiq Baya. “Saat ini stigma sosial terhadap narapidana di masyarakat selalu membawa nama lapas jika mereka melakukan pelanggaran. Tugas kita adalah membuat berita guna memperbaiki citra lapas yang sering dipandang negatif oleh masyarakat pada umumnya,” tutur Harun saat membuka acara. Ia mengingatkan dalam pembuatan berita harus benar-benar disaring apa yang boleh dimuat seperti pemindahan narapidana tidak boleh diekspos karena berbahaya. “Usahakan jika ada kejadian di lapas, segera dilaporkan dulu dan jangan langsung diekspos ke media,” pesannya. Mantan Kadiv PAS Kalimantan Selatan ini berharap agar masyarakat tahu apa yang kita lakukan di lapas. “Jalin sinergi dengan humas maupun media yang ada agar kegiatan di lapas dapat diketahui, khususnya bagaimana kita mengantisipasi zero handphone, pungutan liar, dan narkoba. Sekarang adalah era cepat sehingga upayakan kegiatan kreatif terekspos sebagai bentuk akuntabilitas kita,” imbau pria energik tersebut. Menurutnya, tugas humas lapas harus humble, humanis, serta jangan pernah alergi dengan wartawan. “Dalam kegiatan ini kita akan diberikan trik bagaimana cara menghadapi wartawan,” tutur Harun. Abdul Kholiq Baya selaku Direktur Radar Jember menyebut pelatihan ini diperlukan agar masyarakat mengetahui prestasi dan berita yang ada di lapas yang selama ini terkesan tertutup dan angker. “Lakukan kolaborasi dengan Radar setempat untuk meningkatkan performance lapas,” sarannya. Pada kesempatan tersebut, Kalapas Jember yang juga Ketua Panitia Pelatihan Jurnalistik, Tejo Hermanto, mengatakan pelatihan ini bertujuan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) petugas Pemasyarakatan dalam pembuatan press release dan menjalin kerja sama dengan wartawan. “Kita yang belum memiliki SDM dengan keterampilan atau kemampuan untuk menyampaikan kinerja sehingga dengan adanya kegiatan ini masyarakat bisa mengetahui kinerja apa saja yang telah dilakukan di lapas,” harapnya.     Kontributor: Lapas Perempuan Malang  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0