Petugas Pemasyarakatan dan WBP Masih Antusias Ikuti Vaksinasi COVID-19

Petugas Pemasyarakatan dan WBP Masih Antusias Ikuti Vaksinasi COVID-19

Jakarta, INFO_PAS – Jajaran Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan masih gencar melakukan vaksinasi COVID-19. Baik vaksin dosis pertama, kedua, dan ketiga terus dilakukan secara bertahap kepada petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan).

Di Lapas Labuhan Bilik, sebanyak 90 WBP antusias mengikuti vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau booster, Selasa (8/3). Dalam pelaksanaannya, Lapas Labuhan Bilik menggandeng Dinas Kesehatan Labuhan Batu melalui Puskesmas Labuhan Bilik dan Kepolisian Sektor Panai Tengah.

“Lapas Labuhan Bilik siap menyukseskan program vaksinasi yang sudah dicanangkan oleh pemerintah sebagai upaya menekan kasus COVID-19 di Indonesia, khusunya di Lapas Labuhan Bilik. Sebelumnya pada 26 Januari 2022, seluruh pegawai Lapas Labuhan Bilik sudah di-booster,” ujar Kalapas Labuhan Bilik, Armen Zain.

Asniah, petugas kesehatan Puskesmas Labuhan Bilik menjelaskan vaksin booster ini merupakan suntikan vaksin dosis ketiga yang diberikan untuk memperkuat antibodi dalam melawan virus corona penyebab COVID-19. “Penyuntikan vaksinasi dosis ketiga kepada WBP Lapas Labuhan Bilik ini rentang waktunya minimal tiga bulan setelah mendapatkan vaksin dosis kedua. Sebelum disuntik vaksin dosis ketiga, WBP menjalani skrining kesehatan terlebih dahulu,” jelasnya.

“Tadi sebelum saya disuntik, saya ditensi dulu dan ditanya-tanya oleh petugas kesehatannya. Dan disuntiknyapun tidak sakit, cepat. Mudah-mudahan melalui booster ini saya dan teman-teman WBP lainnya selalu sehat selama menjalani masa pidana,” ujar Kiki salah satu WBP yang divaksin.

Sementara, di Poliklinik Rutan Kelas IIA Batam, petugas WBP tampak rapi mengantre untuk menerima vaksin mulai dari dosis pertama hingga dosis ketiga. Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari hasil koordinasi Dilkumjakpol antara Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kepulauan Riau dengan Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Kepulauan Riau yang dilaksanakan pada 24 Februari 2022 lalu.

Kepala Rutan Batam, Yan Patmos, mengapresiasi dukungan dari Kadivpas dan jajaran Polda Kepulauan Riau tersebut demi mendukung dan mensukseskan program percepatan vaksinasi nasional yang dicanangkan oleh pemerintah. “Hampir semua WBP di sini sudah menerima vaksin kedua makanya hari ini fokus dengan layanan booster. Total ada 550 WBP yang terima booster Astrazeneca,” ujar Yan Patmos.

WBP Rutan Batam antusias mengikuti kegiatan vaksinasi yang dimulai dari pukul 09.30 WIB hingga siang hari. WBP diarahkan ke pos pendaftaran, kemudian skrining, atau pengecekan kesehatan. Selanjutnya, satu persatu WBP menghampiri petugas guna mendapatkan suntikan vaksin.

Vaksinasi booster juga diikuti pegawai Lapas Kelas III Banda Naira. Sebanyak 7 orang telah divaksin pada Senin (7/3) dan 15 lainnya pada Selasa (8/3) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banda Naira. Kepala Lapas (Kalapas) Banda Naira, Hamdani, mengungkapkan bahwa sudah 98% pegawai telah divaksin dosis satu, dua, dan tiga.

“Tersisa tiga orang pegawai masing-masing dikarenakan belum jatuh tempo enam bulan untuk vaksin ketiga,” jelas Kalapas.

Hamdani juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah setempat, khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tengah yang punya andil untuk mempercepat vaksinasi dosis ketiga. Hal ini guna menekan penyebaran COVID-19 di Banda Naira dan sekitarnya.

Giat ini juga mendapat tanggapan positif dari dokter Andi Suri Intami Lewa selaku ketua vaksinator RSUD Banda Naira. Kepedulian yang diambil seluruh pegawai Lapas Banda Naira guna melanjutkan vaksinasi booster punya dampak yang sangat positif dalam upaya menekan COVID-19. Ini juga merupakan suatu percontohan terhadap instansi maupun masyarakat yang ada di kecamatan Banda Naira,” pujinya.

Sepuluh orang vaksinator dari Puskemas Sawa didatangkan ke Lapas Kelas III Namlea untuk melakukan penyuntikan vaksin kepada 20 petugas Lapas, Senin (7/3). Satu petugas diberikan vaksin COVID-19 dosis kedua dan 19 lainnya divaksin booster dengan jenis Astrazeneca.

Petugas medis Lapas Namlea, Fransky Uneputty, yang turut mendampingi langsung jalannya kegiatan tersebut mengatakan giat kali ini merupakan lanjutan dari vaksinasi yang telah dilakukan sebelumnya pada tahun 2021. Ia mengharapkan dengan kegiatan vaksinasi ini, kekebalan dan imunitas para pegawai dapat lebih terjamin di tengah-tengah penyebaran COVID-19.

“Kita harus selalu waspada dan lakukan tindakan pencegahan agar tidak terpapar COVID-19, apalagi dengan munculnya varian baru yaitu Omicron yang cara penyebaran dan penularannya lebih cepat dibanding virus biasa,” ujarnya lagi.

Rutan Bantaeng juga memberikan vaksinasi kepada 66 WBP dan dua petugas pada Selasa (8/3) yang bekerja sama dengan Puskesmas Kota Bantaeng. Karutan Bantaeng, Ince Muh. Rizal, mengapresiasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng atas koordinasi yang terjalin hingga dapat dilaksanakan vaksinasi ini.

“Ini adalah salah satu bukti bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng yang tidak tinggal diam dan menaruh perhatian terhadap kesehatan jajaran dan WBP Rutan Bantaeng. Saya mewakili jajaran mengucapkan banyak terima kasih, ungkap Ince.

Rutan Bantaeng pun berkomitmen untuk terus melaksanakan vaksinasi hingga tercapai persentase 100 persen. (prv)

 

Kontributor: Lapas Labuhan Bilik, Rutan Batam, Lapas Banda Naira, Lapas Namlea, Rutan Bantaeng

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
1
wow
0