Petugas Rutan Batang Ikuti Pelatihan Pelayanan Prima

Batang, INFO_PAS – Petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Batang mengikuti pelatihan pelayanan prima untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Senin (14/9). Bertempat di Aula Serbaguna Rutan Batang, pelatihan tersebut bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Batang.

Kepala Rutan Batang, Rundra Wardhana, berharap ilmu yang didapat selama pelatihan dapat diterapkan, khususunya oleh petugas layanan pendaftaran dan Penjaga Pintu Utama. Menurutnya, peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat akan meningkatkan persepsi yang baik terhadap Rutan Batang sehingga membantu dalam Pembangunan Zona Integritas yang sedang dilaksanakan Rutan Batang.

"Semoga ilmu yang didapat dapat diterapkan dan masyarakat semakin puas dengan pelayanan Rutan Batang," harap Rindra.

Dalam pelatihan tersebut, petugas Rutan Batang mengikuti paparan materi dari pegawai BRI. Tia, salah seorang pemateri, menjelaskan jika ada tamu, maka harus dilayani dengan baik dan 5S atau salam, sapa, senyum, sopan, dan santun.

Menurutnya, dalam berbicara kepada pelanggan harus pelan, tidak terlalu keras, namun tidak terlalu lemah. "Nada berbicara cukup pelan, bersemangat, serta menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar," urai Tia.

Ia meminta agar menghindari killer word yang akan mengurangi persepsi masyarakat. "Hindari killer word, seperti kata terserah, tidak bisa, itu bukan urusan saya, tau tuh, kan sudah saya bilang, ini bukan bidang saya," pesan Tia.

Ia pun menjelaskan kata ganti yang santun untuk mengganti killer word tersebut. "Gantilah dengan kata bagaimana jika, dapatkah, saya akan coba, apakah tidak keberatan, dsb," lanjut Tia.

Dalam menerima telepon pun ada tekniknya. "Jangan sampai pesawat telepon berdering lebih dari tiga kali dan biarkan si penelpon menutup teleponnya terlebih dahulu," jelas Tia.

Dalam pelatihan, petugas Rutan Batang juga diminta untuk praktik menerima telepon. Tirta, salah seorang petugas, diminta mempraktikkan cara menerima telepon yang baik. "Halo, dengan Rutan Batang. Ada yang bisa dibantu?" kata Tirta saat mempraktikkan cara menerima telepon.

Sebelumnya, pelatihan tersebut dibuka Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Priyadi. Hadir pula Wakil Bupati Batang Suyono, Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakatan, Meurah Budiman, Kadiv Imigrasi, Esti Winahyu Nurhandayani, Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM, Bambang Setyabudi, serta sejumlah pejabat lainnya. Dukungan pun ditunjukkan Kasdim 0736 Batang, Mayor Kav. Haryono, perwakilan Pengadilan Negeri Batang, Kejaksaan Negeri Batang, Kepolisian Resor Batang, Badan Narkotika Nasional Kabupaten Batang, Komisi Nasional Anak, serta Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-eks Karesidenan Pekalongan.

Kontributor: Rutan Batang