Petugas Rutan Masohi Dapat Suntikan Motivasi dari Kabag Umum Kanwil Maluku

Masohi, INFO_PAS – Secara terus-menerus dan berkala, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Maluku berbenah dan melangkah bersama jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) Maluku menuju perubahan yang lebih baik. Kali ini Kanwil Kemenkumham Maluku melaksanakan Penguatan Kinerja Kepegawaian di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Masohi, Jum’at (27/8).

Bertempat di Aula Rutan, kegiatan dibuka dan dimpin oleh Kepala Rutan (Karutan) Masohi, Bayu Muhammad, dan bertindak sebagai pemberi materi atau narasumber, yaitu Kepala Bagian Umum Kanwil Kemenkumham Maluku, La Margono.

La Margono menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan ini bukan karena terjadi penyimpangan, namun lebih cenderung kepada pembinaan petugas melalui teknik preventif atau pencegahan. Hal yang dimaksud oleh pihaknya adalah perihal perilaku petugas secara kedinasan.

La Margono memberikan penguatan motivasi kinerja petugas Rutan Masohi. Ia ingin jajaran Rutan Masohi mengubah pola pikir atau mindset yang lama. Menurutnya, dalam bekerja bukan hanya sekadar bekerja, namun dimulai dengan keikhlasan dan penghayatan.

Pihaknya mengimbau untuk menghindari perilaku kerja pada zona nyaman serta pentingnya pembinaan petugas melaui sistem tour of duty dan tour of area, yaitu mutasi. Ia berharap bila diterapkan mutasi, kiranya berlandaskan reward atau penghargaan, bukan sebaliknya, yaitu punishment atau penghukuman.

“Untuk mendapatkan mutasi dalam bentuk penghargaan, bekerjalah dengan optimal sehingga pimpinan melihat kinerja yang telah diberikan. Jadilah mutiara atau emas yang selalu terlihat di tengah-tengah kerumunan,” ujar Margono.

Karutan menambahkan untuk merubah mindset tidak perlu menunggu dorongan dari pihak lain, cukup dengan menguatkan motivasi diri untuk menjadi yang lebih baik. “Hal tersebut dapat dimulai dari dalam diri pribadi petugas. Jika bukan kita, maka siapa lagi. Bila tidak sekarang, maka kapan lagi,” tambah Bayu.

Bayu menutup pertemuan dengan memberikan perumpamaan organisasi seperti berada di dalam sebuah kolam. Apabila organisasi tidak bergerak dalam hal positif, maka sangat memungkinkan tenggelam. (prv)

Kontributor: Rutan Masohi