Petugas & WBP Dites Urine, Ini Hasilnya

Kota Agung, INFO_PAS - Sebanyak 25 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan sembilan petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kota Agung ikuti tes urine guna memastikan terbebas dari jeratan narkotika, Kamis (18/11). Kegiatan ini merupakan salah satu langkah untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa seluruh petugas dan WBP Rutan Kota Agung turut serta dalam program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba.
“Ini adalah komitmen bersama Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba dimulai dari diri sendiri atau petugasnya dan juga WBP,” tegas Kepala Rutan Kota Agung, Akhmad Sobirin Soleh, didampingi Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka. KPR), Boy Naldo.
Lebih lanjut, Sobirin menjelaskan dari hasil tes urine yang dilaksanakan petugas dan WBP Rutan Kota Agung menunjukkan negatif narkoba. “Kami akan terus berikan yang terbaik untuk WBP dan siap mendukung semua program pemerintah terhadap pemberantasan narkoba, baik di luar atau di dalam Rutan,” janjinya.
Selain pelaksanaan tes urine, Rutan Kota Agung juga melaksanakan razia kamar hunian. Hasilnya, petugas menemukan dua handphone, dua charger, satu cutter, satu gunting kuku, satu kartu remi, satu sendok besi, satu terminal, satu piring kaca, dua paku, dan satu gelas kaca. Penggeledahan kamar hunian ini juga dilaksanakan secara insidentil dan berkala dengan waktu pelaksanaan yang tidak ditentukan untuk mencegah adanya barang-barang terlarang di Rutan.
Di tempat berbeda, tes urine juga dilakukan terhadap petugas, baik pejabat struktural maupun staf, dan WBP Rutan Batang, Rabu (17/11). Satu per satu petugas dan WBP diberi pot tempat air seni. Setelah diambil air seni, akan terbaca hasilnya di pot tersebut.
“Hasil tes urine petugas dan WBP semuanya negatif narkoba,” terang perawat Rutan Batang, Zihan Sendiko.
Sementara itu, Ka. KPR, Dhoni Arib Setiawan, menjelaskan tes urine mendadak ini sebagai bentuk komitmen Rutan Batang akan zero narkotika, baik oleh WBP maupun petugas. "Tes urine sebagai bentuk deteksi dini sudah kami lakukan secara berkala dan sering menggandeng instansi eksternal. Bahkan, kami sudah mendapatkan piagam dari Badan Nasional Kabupaten Batang terkait zero narkotika di Rutan Batang," imbuhnya.
Diharapkan dengan dengan tes urine mendadak ini dapat meningkatkan koordinasi, kewaspadaan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban, serta pengawasan terhadap peredaran gelap narkoba, khususnya di Rutan Batang. Pengawasan akan masuknya barang terlarang termasuk narkoba akan lebih ditingkatkan lagi jelang Tahun Baru 2022 dikarenakan saat tersebut merupakan saat rawan peredaran gelap narkoba. (IR)
Kontributor: Rutan Kota Agung, Rutan Batang
What's Your Reaction?






