Petugas & WBP Rutan Pinrang Ikuti Penyuluhan Kesehatan & Rapid Test
Pinrang, INFO_PAS - Edukasi kesehatan sangat penting dilakukan agar tidak menimbulkan misinformasi bagi masyarakat di tengah banyaknya berita hoax. Demikian diungkapkan Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas IIB Pinrang, Ali Imran, saat membuka penyuluhan kesehatan dan rapid test bagi petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Pinrang, Kamis (9/7).
Karutan juga mengungkapkan sampai saat ini jajarannya berusaha mengikuti segala yang dianjurkan pemerintah terkait tindakan pencegahan Coronavirus disease (COVID-19). "Segala bentuk ikhtiar pencegahan COVID-19 sudah dilakukan. Mudah-mudahan Allah SWT selalu menjaga kita semua,” harap Imran.
Bertempat di aula kunjungan Rutan Pinrang, kegiatan tersebut dihadiri pejabat struktural, seluruh petugas, serta perwakilan WBP. Hadir sebagai pembicara adalah dr. St. Saimah selaku Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang.
"Penanganan COVID-19 belum selesai. Masyarakat wajib menerapkan protokoler kesehatan karena hanya itu yang bisa kita lakukan saat ini," ungkapnya.
Lebih lanjut, dr. Saimah mengimbau seluruh petugas jangan pernah bosan mendengarkan imbauan-imbauan COVID-19 seraya perbanyak doa agar semuanya diberi kesehatan dan keselamatan. "Saya sangat paham masyarakat pasti sudah bosan dengan imbau-imbauan COVID-19, tapi hanya ini senjata kita sekarang. Memperbanyak edukasi,” jelas dokter yang yang juga bertugas di Puskesmas Mattiro Bulu ini.
Kegiatan dilanjutkan dengan rapid test bagi 51 petugas dan 15 WBP Rutan Pinrang oleh dr. Saimah dibantu dua perawat poliknilik Rutan Pinrang, Sri Wahyudiningsih dan Supiati Jaelani. Secara keseluruhan, hasil tes menunjukkan nonreaktif, baik petugas maupun WBP.
Kontributor: Rutan Pinrang