PK Ahli Utama Berikan Penguatan di Bapas Jakarta Timur-Utara

Jakarta, INFO_PAS – Dua Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Ahli Utama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Bambang Sumardiono dan Sutrisman, memberi penguatan peran PK di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Jakarta Timur-Utara, Selasa (30/6). Kegiatan ini diikuti Asisten PK, PK Ahli Pertama, PK Ahli Muda, PK Ahli Madya, dan jajaran pejabat struktural Bapas Jakarta Timur-Utara serta Taruna/Taruni Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip).

Dalam materi yang disampaikannya, Bambang Sumardiono yang sebelumnya menjabat Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) DKI Jakarta menekankan pentingnya peran PK saat ini. “PK jangan hanya jago kandang, tapi saat ini PK sudah sejajar dengan polisi, jaksa, dan hakim. Jadi, harus berani dan pede, khususnya ketika menangani kasus Anak Berhadapan dengan Hukum,” ujar Bambang.

Selanjutnya, ia menjelaskan dalam memaksimalkan peran dan fungsinya, PK dituntut untuk selalu menambah ilmu dan wawasan agar peran besar yang diemban PK dapat terwujudkan dengan maksimal. “PK harus mau belajar, harus mau banyak dan membaca buku agar hasil pekerjaan yang dikerjakan tepat atau setidaknya mendekati sempurna,” pesan Bambang seraya menekankan pentingnya penguatan bidang intelijen bagi para PK.

Materi selanjutnya disampaikan Sutrisman bahwa integritas menjadi hal penting yang harus dikedepankan dalam menjadi seorang PK. Meski PK adalah pekerjaan yang independen dan profesional, namun integritas dan koordinasi dengan pejabat struktural tidak boleh dilupakan.

“Meski PK pekerjaan yang independen dan profesional, tapi dalam pelaksanaan pekerjaan harus mengikuti SOP yang berlaku dan berkoordinasi dengan seluruh pejabat struktural di bapas,” tutur eks Kakanwil Kemenkumham Banten ini.

Saat sesi tanya jawab, dua PK Ahli Pertama, satu PK Ahli Madya, dan satu Taruni Poltekip memberikan pertanyaan kepada narasumber yang dijawab dengan lugas dan jelas oleh kedua PK Ahli Utama. Para peserta pun memanfaatkan momen ini untuk mendapatkan ilmu dan wawasan sebanyak-banyaknya dari narasumber.

Kontributor: Erika Pebrina