PK Bapas Ambon Lakukan Home Visit & Ambil Data Litmas WBP Rutan Masohi

PK Bapas Ambon Lakukan Home Visit & Ambil Data Litmas WBP Rutan Masohi

Ambon, INFO_PAS - Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Balai Pemasyarakatan (Bapas) Ambon kembali lakukan pengambilan data Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) melalui home visit, Rabu (19/1). Home visit dilakukan empat PK, tiga di antaranya adalah PK Muda, yakni Eldo Salelatu, Anika Risamena, dan Siane Johannes, beserta PK Pertama, La Ode Rinaldi. Masing-masing PK melakukan home visit pada beberapa tempat di Kelurahan Batumeja, Kelurahan Batumeja, dan Kelurahan Batumerah. 

Eldo Salelatu, salah satu PK Muda, mengakatan home visit dilakukan untuk memperoleh data dalam proses Asimilasi dan Reintegrasi Sosial bagi Anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak. Pengambilan data Litmas dalam bentuk wawancara langsung pihak keluarga yang akan menjadi penjamin bagi Anak. 

“Kami harus home visit ke rumah penjamin sebagai data dukung dalam proses penyusunan Litmas bagi Anak yang akan diusulkan Asimillasi di rumah dan Reintegrasi Sosial,” ucap Eldo.

Selain itu, PK dituntut untuk berintegritas dan memiliki rasa tanggung jawab tinggi terhadap pekerjaan sehingga menghasilkan Litmas berkualitas. PK harus menghadirkan data objektif sesuai kondisi sebenarnya di lapangan dengan mengunjungi tempat penjamin, tokoh masyarakat, dan aparatur pemerintah setempat karena proses Asimilasi dan Reintegrasi merupakan tanggung jawab semua pihak sehingga membutuhkan koordinasi dan kerja sama semua pihak.

Home visit merupakan syarat mutlak yang harus dilakukan karena nantinya keluarga tersebut menjadi penjamin bagi Klien. Penjaminlah yang sangat berperan penting ketika nanti Anak mendapat Asimilasi di rumah dan Reintegrasi,” ucap Eldo.

Keluarga juga berperan penting melakukan pembimbingan dan pengawasan ketika Anak keluar nanti, termasuk pemerintah setempat dan tokoh agama. Maka, Klien Anak sangat membutuhkan dukungan dari keluarga, pemerintah, dan tokoh agama untuk mengembalikan kepercayaan diri mereka ketika memulai kembali berintegrasi dan bersosialisasi di tengah masyarakat. 

Di tempat berbeda, PK Bapas Ambon juga menyambangi Rumah Tahanan Negara (Rutan) Masohi untuk melakukan Litmas kepada para WBP yang akan mendapatkan hak Integrasi, Rabu (19/1). “Litmas secara dalam jaringan sudah kami terapkan, tetapi karena Litmas kali ini untuk lebih dari lima WBP, kami putuskan untuk datang langsung ke Rutan Masohi,” ujar PK Bapas Ambon, Markus Tombang.

Litmas yang diikuti WBP kali ini adalah Litmas Asimilasi sesuai Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor 43 tahun 2021. Para PK menanyakan kepada WBP program pembinaan apa saja yang mereka dapatkan selama di Rutan dan meminta untuk terus menerapkan apa yang didapat dari program pembinaan yang diberikan Rutan Masohi.

“Terus pertahankan hal-hal baik yang didapatkan dari Rutan. Jangan mengulangi perbuatan yang menyebabkan kalian terjerat pidana dan segera lengkapi berkas yang diperlukan untuk mendapatkan program Asimilasi di rumah,” pesan Markus.

Sementara itu, Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Hakim Abdul Gani, menyampaikan pihaknya terus berupaya memberikan hak Integrasi kepada para WBP sesuai waktunya. Selain karena sudah menjadi hak para WBP, juga untuk mengurangi adanya overcrowded di Rutan Masohi.

"Semoga berkas yang dihasilkan dari proses Litmas ini bisa mempercepat pemenuhan hak para WBP,” harap Gani. (IR)

 

Kontributor: Bapas Ambon, Rutan Masohi

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0