PK Bapas Polewali Dampingi UAS Dua Klien Bapas
Polewali, INFO_PAS - Dua orang klien Balai Pemasyarakatan (Bapas) Polewali mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) pada tanggal 14-21 Maret 2016 di Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Polewali. Dua Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Bapas Polewali turut mendampingi ujian kedua klien yang sebelumnya menghuni Lapas Poliwali itu.
Sebelumnya, orangtua dua klien tersebut memohon kepada majelis hakim agar anak mereka dapat tetap mengikuti UAS. Setelah berkoordinasi dengan Kepala Bapas (Kabapas) Polewali, Muhammad Ishak, kedua PK Bapas Polewali, yakni Iin Amrina dan Amdy Wijaya, segera bergerak cepat melakukan koordinasi dengan pihak keluarga, sekolah, dan Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Polewali Mandar.
“Usahakan agar soal ujian bisa dibawa masuk ke lapas sehingga tidak terlalu membebani dengan prosedur pengawalan dan sebagainya karena ujian ini akan berlangsung selama satu minggu,†pesan Ishak kepada kedua PK.
Sebagai informasi, sebelumnya pihak sekolah agak keberatan
Polewali, INFO_PAS - Dua orang klien Balai Pemasyarakatan (Bapas) Polewali mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) pada tanggal 14-21 Maret 2016 di Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Polewali. Dua Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Bapas Polewali turut mendampingi ujian kedua klien yang sebelumnya menghuni Lapas Poliwali itu.
Sebelumnya, orangtua dua klien tersebut memohon kepada majelis hakim agar anak mereka dapat tetap mengikuti UAS. Setelah berkoordinasi dengan Kepala Bapas (Kabapas) Polewali, Muhammad Ishak, kedua PK Bapas Polewali, yakni Iin Amrina dan Amdy Wijaya, segera bergerak cepat melakukan koordinasi dengan pihak keluarga, sekolah, dan Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Polewali Mandar.
“Usahakan agar soal ujian bisa dibawa masuk ke lapas sehingga tidak terlalu membebani dengan prosedur pengawalan dan sebagainya karena ujian ini akan berlangsung selama satu minggu,†pesan Ishak kepada kedua PK.
Sebagai informasi, sebelumnya pihak sekolah agak keberatan mengantar soal ke lapas dan meminta agar klien yang bersangkutan yang diberikan izin ke luar apas untuk mengikuti ujian.
Namun, berkat koordinasi yang baik antara Bapas Polewali dengan pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Polewali Mandar, P2TP2A Kabupaten Polewali Mandar, dan pihak sekolah, akhirnya pihak sekolah kedua klien tersebut menyanggupi untuk mengantar soal ujian ke lapas.
Kabapas juga berharap pendampingan yang diberikan PK Bapas Polewali dapat membuat kedua klien lebih berkonsentrasi dalam mengerjakan soal ujian mereka dan tidak terbebani dengan pidana yang sedang mereka menjalani pidana.
Masih terkait dengan Bapas Polewali, beberapa hari sebelumnya bapas pimpinan Muhammad Ishak itu menerima Praktek Kerja Lapangan (PKL) tiga mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum Institut Agama Islam DDI Polewali Mandar, Kamis (10/3). Rencananya, para mahasiswa akan melakukan PKL selama satu bulan hingga tanggal 10 Maret 2016 mendatang.
“Kami ucapkan terima kasih atas kesediaan Bapas Polewali menerima PKL tiga mahasiswa kami,†terang Pembantu Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Institut Agama Islam DDI Polewali Mandar, Baddulu, seraya berharap kerjasama ini dapat terus berjalan dan lebih ditingkatkan lagi di masa yang akan datang.
Sementara itu, Kabapas Polewali telah mengenalkan kepada mahasiswa tersebut tentang penanganan Anak Berhadapan Dengan Hukum  (ABH) yang menjadi tupoksi bapas. “Mereka langsung kami kenalkan dengan cara membuat penelitian kemasyarakatan, cara melakukan diversi, pendampingan pada saat penyerahan ABH ke tingkat penuntut umum, dan pendampingan di sidang pengadilan negeri sesuai dengan program studi dan disiplin ilmu yang mereka miliki,†jelas Ishak.
Kabapas berharap ilmu ini dapat lebih dikembangkan lagi di lingkungan kampus dan pihaknya tidak segan-segan untuk memberikan bantuan dan pendampingan bagi mahasiswa apabila dibutuhkan.
“Para mahasiswa diharapkan memahami pelaksanaan pendampingan ABH yang dilakukan oleh Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Polewali,†harap Ishak yang telah tiga tahun menjabat Kapabas Polewali.
Terkait kerjasama dengan Institut Agama Islam DDI Polewali Mandar, ia juga berharap dapat terjalin selamanya sehingga bisa memberikan manfaat yang besar untuk masyarakat Kabupaten Polewali Mandar, khususnya dan Sulawesi Barat pada umumnya.
Pada kesempatan itu, pihak kampus memberikan cinderamata kepada Bapas Polewali sebagai tanda terima kasih atas kesediaan bapas membimbing mahasiswanya. (IR)
Kontributor: Bapas Polewali