Rangkasbitung, INFO_PAS – Gegap gempita peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan mulai terasa di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rangkasbitung. Setelah kehadiran aktor dan aktris ibukota, rangkaian Correctional Fair 2018 kini memasuki Pekan Olahrga dan Seni (Porseni), Rabu (4/4) di lapangan serbaguna Rutan Rangkasbitung.
Kepala Rutan Rangkasbitung, Aliandra Harahap, menyampaikan Correctional Fair 2018 adalah bentuk rangkaian peringatan Bulan Bhakti Pemasyarakatan ke- 54 selain peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1439 Hijriah serta Festival seni dan bahasa diantaranya lomba pidato Bahasa Inggris, puisi, melukis, creative dance, dan marawis tingkat umum, SMA/SMK, dan Pondok Pesantren se-Kabupaten Lebak.
“Seluruh stakeholder bersinergi dan berpartispasi mulai dari petugas, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), serta masyarakat,†tuturnya.
[caption id="attachment_59162" align="aligncenter" width="300"] Porseni Rutan Rangkasbitung[/caption]
Ia percaya kegiatan ini akan menciptakan keharmonis lingkungan Rutan Rangkasbitung. “Selain sebagai pembinaan bagi WBP, kami juga mendukung pembinaan generasi muda agar sadar hukum dan anti narkoba,†tutur pria asal Medan ini.
Salah satu WBP, sebut saja STB, menyampaikan bahwa ia dan rekan-rekan amat senang karena banyak kegiatan positif sehingga menambah kepercayaan dirinya dan WBP lainnya.
“Kami diperlakukan sebagai manusia, bahkan mungkin saudara oleh petugas di sini. Banyak kegiatan positif, ada perlombaan antar WBP dan petugas. Semuanya menjunjung tinggi kebersamaan dan sportivitas, berlomba secara fair. Saya dan WBP lain juga mendukung pelaksanaan festival yang akan mengundang masyarakat luar untuk menunjukan bahwa kami di sini sudah berubah menjadi lebih baik,†pungkasnya.
Â
Kontributor: Pratamadzyogas