Pot Bunga Buatan WBP Rutan Trenggalek Laris Manis

 
  Trenggalek, INFO_PAS – Pot bunga buatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) menjadi produk terlaris yang terlahir dari kegiatan pembinaan kemandirian di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIB Trenggalek. Menurut penuturan Sambiyo selaku Kepala Rutan (Karutan) Trenggalek, domain pasaran pot bunga ini adalah kantor, sekolah, dan masyarakat umum. “Pembuatan pot bunga ini dari hari ke hari terus berproduksi tidak ada hentinya yang dikerjakan lima WBP yang telah lulus sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan,” ujar Karutan. Sementara itu, Adi Santoso yang merupakan Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan menjelaskan ragam pot

Pot Bunga Buatan WBP Rutan Trenggalek Laris Manis
 
  Trenggalek, INFO_PAS – Pot bunga buatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) menjadi produk terlaris yang terlahir dari kegiatan pembinaan kemandirian di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIB Trenggalek. Menurut penuturan Sambiyo selaku Kepala Rutan (Karutan) Trenggalek, domain pasaran pot bunga ini adalah kantor, sekolah, dan masyarakat umum. “Pembuatan pot bunga ini dari hari ke hari terus berproduksi tidak ada hentinya yang dikerjakan lima WBP yang telah lulus sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan,” ujar Karutan. Sementara itu, Adi Santoso yang merupakan Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan menjelaskan ragam pot bunga buatan WBP. “Ada yang bulat dan kotak. Biasanya pembeli suka satu set dengan dasarannya. Yang paling laris adalah yang berbentuk kotak,” tuturnya. Omset penjualannya pun cukup banyak. Terbukti pada Kamis (25/), Rutan Trenggalek menerima pesanan dari Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Baitur Rochman sebanyak 8 buah dan Madrasah Ibtidaiyah Al-Falah sebanyak 10 buah. Guru-gurunya pun memesan 20 pot,” tambah Adi. Salah seorang guru Madrasah Ibtidaiyah Baitur Rochman, Nasik Nur Azizah, pun mengakui kualitas pot bunga buatan WBP Rutan Trenggelek. “Awalnya kami hanya pesan lima buah pot. Namun setelah melihat kulitasnya,  kami pesan lagi karena kualitasnya lebih bagus dan lebih kuat dari buatan luar. Yang terpenting bisa diantar sampai tujuan dan bisa pesan tulisan pada potnya,” ujar Nasik. Pihak rutan berharap kegiatan pembinaan WBP bisa lebih baik lagi dan menghasilkan, bukan hanya pengisi waktu luang saja. “Ini juga sebagai bekal keterampilan WBP apabila mereka sudah bebas,” kata Karutan. Selain pembuatan pot bunga, WBP Rutan Trenggalek juga memproduksi keset, sapu, sangkar burung, vas bunga dari bahan limbah, ulat pakan burung, budidaya kroto pakan burung, hasil pertanian (cabe, pepaya, dan pisang), hasil peternakan kambing, dll. (IR)   Kontributor: Zainal Fanani

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0